Liputan6.com, Kebumen - Top 3 berita hari ini, menjadi tamu Allah dengan menginjakkan kaki ke Tanah Suci merupakan impian seluruh kaum muslim untuk menunaikan ibadah haji. Namun, mengingat antreannya panjang dengan kuota terbatas, banyak yang harus menunda perjalanannya hingga menunggu bertahun-tahun.
Tapi itu tidak menjadi halangan bagi kedua pria asal Kebumen, Jawa Tengah ini. Pada Minggu, 29 April 2018, mereka berangkat haji dengan sepeda ontel. Foto-foto keduanya yang diunggah lewat akun Facebook Cuinx Berkelana pun viral di media sosial, hingga mencapai 6.500 like.
Baca Juga
Mendadak sontak, doa dari warganet mengalir deras bagi dua pria berusia 45 tahun itu. Mereka berharap menjadi haji yang mabrur.
Advertisement
Lantas, rute perjalanan mana yang akan mereka tempuh?
Sementara itu, jajaran Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku kesulitan untuk mengorek keterangan dari dua bocah perempuan berinisial W (11) dan R (9) yang memperdaya seorang ibu di mesin ATM.
Keduanya melakukan aksi tutup mulut. Namun, berdasarkan pengakuan dari R (9), mereka pernah menyerahkan uang hasil aksi kejahatan mereka kepada seorang lelaki.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Perjalanan 2 Pria Kebumen Naik Haji dengan Bersepeda Ontel
Warga Kebumen, Jawa Tengah, dan sekitarnya dua hari terakhir dihebohkan dengan kisah dua pria setengah baya asal Purworejo dan Sidamara, yang berangkat haji bersepeda ontel.
Unggahan mengenai dua pria Kebumen yang naik haji ini kemudian viral ketika akun Facebook Andre Nauval mengunggah foto yang diakuinya adalah dokumentasi akun Cuinx Berkelana Dia mengunggah lima foto yang salah satunya adalah perpaduan berbagai foto.
Dalam keterangannya, Andre Nauval menceritakan bahwa dua orang ini adalah Khudori, asal Purworejo dan Nuruddin, Sidamara, Kebumen.
Ribuan komentar bernada positif dan doa-doa mengalir deras. Salah satunya dari akun Imania Nurfita. Dia mendoakan agar kedua orang yang berangkat haji itu selamat dari awal hingga akhir.
2. Aksi Tutup Mulut Bocah yang Perdaya Pengguna ATM hingga Jutaan Rupiah
Dua bocah perempuan berinisial W (11) dan R (9) yang videonya memperdayai pengguna ATM, beberapa waktu lalu, kini diserahkan ke Dinas Sosial Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Anwar Hasan mengaku kesulitan untuk mencari tahu siapa yang mengajari kedua bocah tersebut untuk memperdayai pengguna ATM. Kesulitan lainnya salah satu bocah merupakan pribadi yang tertutup.
Sementara itu, Halijah, ibu dari W mengaku tak mengetahui aksi putrinya, meski anak sulungnya itu kadang membawa pulang uang yang cukup banyak.
Dari hasil interogasi awal oleh pihak kepolisian, kedua bocah itu mengaku telah tiga kali beraksi.
3. Semangat Mandiri hingga Napas Terakhir Loper Koran dan 3 Anaknya di Gubuk Reyot
Agussalim (35) mengembuskan napas terakhir di dalam gubuk reyot miliknya yang berukuran 4x4 meter, akhir pekan lalu. Loper koran lokal di Kota Kendari itu, tak berumur panjang usai kerap diserang mag akut sejak 2012 lalu.
Pada 2012, Agussalim sempat dibawa ke rumah sakit oleh istrinya. Namun, karena tak cukup biaya, tahun itu terakhir kalinya dia menginjakkan kaki di rumah sakit.
Tiara, istri Agussalim mengatakan, untuk makan sehari-hari mereka sering dikasih tetangga. Bukannya tak mampu membeli makanan, tetapi jika tetangga memberi, semua lauk pasti lengkap.
Hingga kematian suaminya, Tiara tidak memberi tahu sanak familinya. Mulai dari proses pemandian jenazah hingga penguburan, tetangganya yang berperan besar.
Saksikan video pilihan di bawah ini: