11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bumiayu

Kecelakaan itu diduga akibat truk tronton yang membawa gula mengalami rem blong.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 20 Mei 2018, 19:25 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2018, 19:25 WIB
Kecelakaan di Bumiayu
Kecelakaan di Bumiayu. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Bumiayu - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk tronton diduga mengalami rem blong kembali terjadi di jalur selatan Paguyangan-Bumiayu Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Minggu (20/5/2018) sekitar pukul 16.10 WIB sore. 

Akibat kecelakaan itu, belasan orang meninggal dunia menjadi korban tertabrak truk tronton nahas berpelat nomor H 1996 CZ yang diduga mengalami rem blong tersebut. 
 
Kapolres Brebes AKBP Sugiarto membenarkan peristiwa kecelakaan beruntun di ruas jalan Paguyangan-Bumiayu yang menewaskan belasan orang. "Iya betul, korban meninggal dunia untuk sementara berjumlah 11 orang," ucap Sugiarto, Minggu (20/5/2018).
 
 
Kendati demikian, Kapolres belum menjelaskan bagaimana kronologi kecelakaan maut yang terjadi dan berapa jumlah korban luka-luka lainnya. "Nanti ya, ini sedang kita lakukan olah TKP. Biar data atau informasinya fix dulu," ia menambahkan.  
 
Informasi yang diterima Liputan6.com, truk tronton berwarna merah marun sebelum menabrak lima bangunan, empat rumah dan satu kios konter handphone, menabrak 13 sepeda motor serta satu unit mobil Toyota Avanza bewarna putih. 
 
Truk tronton boks berwarna merah itu mengangkut gula pasir merek Refina dari sebuah pabrik di Kabupaten Cilacap.
 
Sebelum kecelakaan, truk nahas itu melaju dari arah selatan ke utara. Diduga, truk mengalami rem blong setelah melalui jalan menurun di fly over Kretek.
 
Untuk korban luka-luka dan meninggal dunia, saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Bumiayu. Adapun 10 korban meninggal dunia ada di lokasi kejadian. Kemudian satu korban lainya meninggal dunia di IGD RSUD Bumiayu. 
 
Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya