Cara Antisipasi Insiden Kehabisan Bensin di Jalur Selatan Saat Mudik Lebaran

Kios BBM dan BBM Motoris itu disiagakan di jalur utama arus mudik dan balik di ruas utama mudik Lebaran 2018.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 11 Jun 2018, 11:01 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 11:01 WIB
Antrean pengisian BBM di SPBU Majenang, Cilacap di Jalan Nasional Lintas Selatan (JLS) Jawa Tengah. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo).
Antrean pengisian BBM di SPBU Majenang, Cilacap di Jalan Nasional Lintas Selatan (JLS) Jawa Tengah. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo).

Liputan6.com, Purwokerto - Musim mudik Lebaran kerap diwarnai kemacetan panjang yang terjadi berjam-jam. Risiko kehabisan bahan bakar minyak atau BBM pun mengintai kendaraan yang tidak siap dengan kondisi ini.

Rute jalur selatan Jawa Tengah yang panjang juga menyebabkan pengemudi yang tak paham medan tak mengetahui SPBU terdekat. Suplai BBM dari depo ke SPBU pun bisa terganggu lantaran macet panjang.

Oleh sebab itu, Pertamina mempersiapkan armada motoris dan Kios BBM di sepanjang jalur mudik utama. Armada pengangkut BBM pun dipersiapkan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM saat musim mudik Lebaran 2018.

Sales Representatif BBM Retail Region V Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Satrio Wibowo Wicaksono mengatakan bahwa Pertamina Jateng mempersiapkan 10 BBM Motoris dan lima kios BBM. Terutama di titik rawan macet dan yang tak terdapat SPBU atau pom bensin.

Kios BBM dan BBM Motoris itu disiagakan di jalur utama arus mudik dan balik. Tepatnya di ruas utama mudik Lebaran 2018, baik jalur tengah, Jalan Nasional Lintas Selatan (JLS) Jateng maupun Jalan Lintas Selatan-Selatan (JLSS) atau Jalan Daendels.

Armada BBM Motoris dipersiapkan di SPBU yang berdekatan dengan jalur rawan macet. Sewaktu-waktu terjadi macet panjang, armada akan digerakkan ke titik macet pada musim mudik Lebaran 2018 ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Cadangan BBM di SPBU Sepanjang Jalur Mudik Lebaran 2018

SPBU di Jalur Tengah Jawa Tengan ruas Ajibarang, Banyumas. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
SPBU di Jalur Tengah Jawa Tengan ruas Ajibarang, Banyumas. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

"Kalau di SPBU itu yang kita standby-kan ada 10 titik SPBU, motoris. Kalau titik non-SPBU itu, ada di rumah makan Lestari dan ada di Kecamatan Wanareja, Cilacap. Itu ada dua titik,” dia menjelaskan, Jumat, 8 Juni 2018.

Satrio mengungkapkan, Pertamina mewaspadai sejumlah titik macet di Jalan Lintas Selatan sehingga menyiapkan armada dan kios lebih banyak. Adapun di JLLS atau Jalan Pantai Selatan (Pansela), Pertamina hanya menyiapkan dua kios BBM.

Secara teknis, penjual BBM Pertamina dengan sepeda motor akan berkeliling jika terjadi kemacetan. Mereka akan melayani kendaraan yang BBM-nya menipis.

Dengan begitu, kemungkinan macet bertambah parah akibat kendaraan kehabisan BBM bisa ditekan.

"Kalau di Daendels itu motorisnya tidak ada, karena kan jalannya sepi. Jadi hanya alternatif pengisian BBM saja," dia menerangkan.

Pada masa mudik Lebaran 2018 ini, Satrio menjamin, suplai BBM untuk SPBU lancar. Tiap SPBU di jalur utama mudik juga memiliki cadangan BBM dua hari.

Pertamina juga menyiapkan dua SPBU kantong. SPBU kantong ditempatkan di SPBU Rawalo dan Tambak, Banyumas. Di dua lokasi ini disiapkan mobil tangki BBM, yang siap dikerahkan untuk mengisi BBM di SPBU yang kosong akibat pasokan terhambat kemacetan pemudik.

"BBM Motoris dengan kios BBM harganya sama dengan di SPBU biasa," dia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya