Demi Bisa Lebaran, Pemudik Titipkan Anak di Pos Polisi Ponorogo

Petugas yang berjaga mengaku kaget saat seorang bapak meminta izin menitipkan anaknya di Pos Polisi Ponorogo.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 14 Jun 2018, 07:01 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2018, 07:01 WIB
Kreatif, Pemudik Titipkan Anak di Pos Polisi Ponorogo
Rangga, bocah yang dititipkan orangtuanya saat mudik ke Ponorogo. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Ponorogo - Pos pelayanan terpadu yang berada di depan Alun-Alun Ponorogo kedatangan tamu pada Rabu pagi, 13 Juni 2018. Tamu itu adalah seorang bapak bersama anaknya yang ternyata hendak dititipkan di pos polisi tersebut.

Kanit Patroli Polres Ponorogo Ipda Agus Saipul Bahri mengatakan kejadian seperti ini baru pertama kali. "Katanya mau ke rumah kakeknya, tapi cuma bawa helm dua dan barangnya banyak," tutur Agus.

Agus pun menyambut baik jika ada warga yang membutuhkan pertolongannya. "Selain itu kan bapaknya taat berlalu lintas, jadi kalau bawa helm dua kan kasihan anaknya nanti," ujar dia.

Sementara itu, anak yang dititipkan di pos polisi, Rangga Berliansyah Putra Kananta (8), mengaku baru pertama kali ini dititipkan di pos polisi. Dia merasa aman dan tidak takut meski dikelilingi orang asing.

"Tadi kan saya sama ibu naik bus dari Pacitan, terus bapak naik motor sama bawa barang banyak," tutur Rangga.

Siswa kelas 3 SD ini mengaku ia bersama dua orangtuanya tengah melakukan perjalanan mudik ke rumah kakeknya di Kecamatan Pulung, Ponorogo dari rumahnya di Donorejo, Pacitan, Jawa Timur.

"Tadi naik bus, terus turun alun-alun nunggu. (nanti) ke sini lagi jemput saya," kata dia.

Orangtua Rangga, Sukanto (54), menambahkan ia memang sengaja menitipkan anaknya di pos polisi. Selain lebih nyaman juga lebih aman. ""Ini baru pertama kali anak saya titipkan di pos polisi, supaya lebih aman dan nyaman," ujar dia.

Usai mengantar istri dan barang bawaannya ke perempatan Tonatan, Sukanto pun kembali menjemput putranya di pos polisi untuk dibawa ke tempat pemberhentian mobil.

"Ini ibunya sedang nunggu mobil yang menuju ke Pulung di perempatan Tonatan, nanti Rangga saya antar ke sana juga," ucap dia.

Nantinya, lanjut Sukanto, istri dan anaknya naik angkutan umum menuju rumah kedua orangtuanya. Meski harus bolak-balik, Sukanto mengaku senang karena saat merayakan Idul Fitri nanti sudah berkumpul bersama keluarganya.

"Saya senang bisa kumpul dengan keluarga di kampung halaman, meski saya harus repot antar jemput istri dan anak," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya