Kronologi Ledakan Diduga Bom di Bangil Pasuruan

Seorang anak terluka akibat ledakan diduga bom di Bangil, Pasuruan.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 05 Jul 2018, 14:25 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 14:25 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Surabaya - Ledakan diduga bom terjadi di sebuah rumah di Jalan Pepaya RT 01/RW 01 Pogar, Bangil Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (5/7/2018) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kejadian itu, seorang bocah berusia sekitar 6 tahun terluka.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, ledakan itu terdengar oleh warga setempat bernama Hariono (52) yang saat itu sedang berada di warung depan rumah yang dikontrak keluarga Abdullah bersama istri dan anaknya.

Seusai ledakan pertama, warga tersebut kemudian mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek ke dalam. Saat itulah, ia mencium bau mesiu. Karena takut, ia kemudian buru-buru keluar lagi sembari menghubungi polisi.

Saat berada di luar rumah itu, ia kembali mendengar ledakan diduga bom kedua hingga membuatnya semakin menjauh mencari aman. Saat ia menjauh, ia melihat ada orang yang tidak dikenal keluar dari dalam rumah sambil membawa tas ransel.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengejar orang yang berlari ke arah barat. Kemudian, ledakan ketiga terdengar dari jalan kampung.

"Setelah itu, pelaku masuk ke dalam rumahnya sambil mengendarai motor Honda Astrea sambil membawa tas ransel hitam ke arah timur," kata Frans kepada Liputan6.com, Kamis (5/7/2018).

Berdasarkan penyelidikan, orang yang kabur dari lokasi ledakan diduga bom tersebut diketahui adalah kepala keluarga tersebut, yakni Abdullah alias Awardi. Sementara, istrinya bernama Dina Rohana segera diamankan polisi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya