Gara-Gara Rokok, Pemilik Kios di Jayawijaya Meninggal Kehabisan Darah

Sang pemilik kios di Jayawijaya sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi ia meninggal kehabisan darah dalam perjalanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2018, 01:03 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2018, 01:03 WIB
Bungkus Rokok atau Kemasan Rokok
Ilustrasi Foto Kemasan Rokok (iStockphoto)

Liputan6.com, Jayawijaya - Seorang pria bernama Hengki Marka Putra (27) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, tewas setelah dibacok oleh seorang pria tidak dikenal yang meminta rokok dari korban.

Berdasarkan kronologi kejadian yang diterima kepolisian, korban yang merupakan pemilik kios di Distrik Hubikiak ini dibacok pada Senin, 2 Juli 2018, sekitar pukul 18.40 WIT.

Pelaku yang diduga dipengaruhi minuman keras, awalnya meminta rokok dari korban dan sudah diberikan. Namun, pelaku meminta lebih banyak rokok sehingga terjadi perdebatan yang berujung pembunuhan.

Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba mengatakan polisi sedang mengejar pelaku yang diperkirakan lari ke Distrik Ibele di Jayawijaya.

"Saya sudah meminta timsus untuk mencari yang bersangkutan ke Sinakma karena tidak menutup kemungkinan dia melewati Gunung Susu untuk melarikan diri ke Ibele," katanya, dilansir Antara.

Korban yang mengalami luka serius di sekitar bahu kiri ini sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, ia meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah.

"Kami telah menyebarkan aparat untuk mendeteksi pelaku yang sampai saat ini belum ditemukan," katanya.

Dari pengakuan istri korban kepada polisi, sebelumnya ia tidak pernah melihat wajah pembunuh suaminya di sekitar lokasi mereka tinggal dan berjualan. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, terungkap bahwa pelaku memiliki ciri-ciri bertubuh pendek dan berambut gimbal.

"Dari sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi di sini, rata-rata dilakukan oleh kelompok kriminal dari kabupaten lain (kabupaten pemekaran) yang datang ke Jayawijaya, dan kami terus intensifkan kegiatan patroli," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya