Nekat Bermain di Kolam Air Terjun Pragakan, 2 Mahasiswa Tewas Tenggelam

Malam hari setelah kejadian sekitar pukul 21.30 WIB, kedua korban tenggelam berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Salatiga.

diperbarui 09 Jul 2018, 09:03 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 09:03 WIB
Tenggelam
Ilustrasi Foto Tenggelam (iStockphoto)

Semarang - Dua mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga tewas tenggelam di tempat wisata air terjun Pragakan Dusun Gedong Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Kedua korban itu adalah Marcel Stevani Sumarmo (19) dan Yulian Adiansyah (19).

Keterangan yang dihimpun KRJOGJA.com, Minggu (8/7/2018), menyebutkan peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 7 Juli 2018, petang di wisata alam air terjung Pragakan, yang terletak di Dusun Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan. Kedua korban bersama beberapa temannya termasuk pemuda warga Dusun Gedong penasaran dengan objek wisata air terjun tersebut.

Korban dan temannya sekitar pukul 13.00 berada di dekat air terjun tersebut. Mereka nekat, meski sudah dilarang warga lain jangan bermain di kawasan tersebut. Peristiwa ini, berawal ketika kaus kaki salah satu korban, Yulian terlepas dan masuk ke kolam air terjun.

Yulian berusaha mengambil, tetapi tubuhnya masuk kolam dan tenggelam. Kemudian, korban kedua Marcel langsung melepas pakaian dan menceburkan diri menolong Yulian. Namun, ia pun ikut tenggelam di kolam.

Seorang teman korban, Daniel (19) berusaha mengambil kayu untuk menolong korban, tetapi tidak berhasil dan mereka meminta bantuan warga dan peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Getasan. Malam hari setelah kejadian sekitar pukul 21.30 WIB, kedua korban tenggelam berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Salatiga.

Kapolsek Getasan, AKP Masrurun didampingi Kasubag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo dihubungi, Minggu (8/7/2018) malam, membenarkan peristiwa ini. "Ini musibah dan kedua korban setelah berhasil dievakuasi dibawa ke RSUD Salatiga," ujarnya.

 

Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya