Baku Tembak dengan Terduga Teroris di Kaliurang Yogyakarta, 2 Anggota Densus 88 Terluka

Dua anggota Densus 88 terluka di pinggang dan punggung saat hendak menangkap terduga teroris di Kaliurang Yogyakarta.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 14 Jul 2018, 21:24 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2018, 21:24 WIB
Baku Tembak di Jalan Kaliurang Yogyakarta
Polisi berjaga di sekitar lokasi baku tembak di Jalan Kaliurang km 9.5, Ngaglik, Yogyakarta, Sabtu (14/7). Baku tembak antara polisi dan orang atau kelompok yang belum diketahui terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Yogyakarta - Buntut baku tembak antara sejumlah polisi dan empat terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9 Yogyakarta, mengakibatkan dua anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror terluka. Sementara, tiga terduga teroris tewas di tempat dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Sabtu (14/7/2018).

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto menyatakan insiden itu berkaitan dengan penangkapan tiga terduga teroris yang merupakan pengembangan dari penangkapan lima tersangka teroris sebelumnya di Yogyakarta.

"Para terduga melakukan perlawanan. (Jasad) tiga terduga dibawa ke RS Bhayangkara sekarang," kata Yulianto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga terduga teroris yang tewas diketahui berinisial S, AF, dan GR. Sementara, seorang lainnya yang berhasil kabur diketahui berinisial BR.

Sebelum tewas, keempat terduga teroris berusaha kabur dari kejaran anggota Densus 88 dengan mengendarai dua sepeda motor. Dua orang dari mereka bahkan menyerang polisi yang memburunya dengan menyabetkan senjata tajam dari arah belakang.

"Dua orang anggota (Densus) terluka di tangan dan pinggang saat penangkapan," kata Yulianto.

Dari lokasi kejadian yang berjarak sekitar 100 meter dari Polsek Ngaglik Sleman di Kaliurang itu, polisi menyita empat buah parang dan sebuah senjata api. Polisi kini memburu seorang terduga teroris yang kabur.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya