Liputan6.com, Pekanbaru - Ustaz Abdul Somad (UAS) membatalkan rencana ceramah di tiga provinsi di Pulau Jawa menyusul intimidasi hingga ancaman yang ia alami di beberapa tempat beberapa waktu terakhir.
Dilansir Antara, pembatalan itu disampaikan UAS melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad yang telah terverifikasi. Hingga Senin (3/9/2018) pagi, pernyataan pembatalan tausiyah tersebut mendapat perhatian luas masyarakat.
Sedikitnya hingga pukul 08.53 WIB, 172.392 likes dan 9.351 komentar yang mayoritas mendukung ustaz kondang asal Provinsi Riau tersebut tersemat menanggapi pemberitahuan itu.
Advertisement
"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti Grobobogan, Kudus, Jepara dan Semarang," tulis UAS pada poin pertama pemberitahuannya.
Baca Juga
Hal tersebut, menurutnya, membuat beban panitia penyelenggara semakin berat, serta mengganggu kondisi psikologis jamaah serta dirinya. "Maka, saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta," tulisnya lagi.
UAS menerangkan pembatalan tausiyah itu antara lain di Kota Malang, Boyolali, Jombang, dan Kediri pada September mendatang. Selanjutnya, Yogyakarta pada Oktober 2018 serta janji dengan Ustaz Zulfikar di Jawa Timur pada Desember 2018.
"Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon doakan selalu," tutup UAS dalam pernyataannya.
UAS merupakan penceramah kondang yang sempat disarankan menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo oleh Ijtima Ulama beberapa waktu lalu. Namun, UAS menolak dan memilih untuk tetap menjadi Ustaz.
Meski begitu, penolakan yang dialami Ustaz Abdul Somad yang merupakan dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru itu tetap berdatangan. Tidak jelas alasan pihak-pihak yang menolak kegiatan tausyiah, meskipun UAS beberapa kali diundang oleh sejumlah perangkat dan elemen negara untuk mengisi tausyiah.
Saksikan video pilihan berikut ini: