Istri Polisikan Mantan Suami Lantaran Harta Gana-gini

Perempuan berinisial BS (47) bersama kuasa hukumnya melaporkan mantan suaminya ke Polda NTT.

oleh Amar Ola Keda diperbarui 29 Nov 2018, 03:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 03:00 WIB
Isteri Polisikan suami
Budiarti Syanti (47) bersama kuasa hukumnya saat membuat laporan di Polda NTT (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Budiarti Syanti (47) bersama kuasa hukumnya melaporkan mantan suaminya Handoko ke Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT), Selasa (27/11/2018).

Budiarti nekad mempolisikan Handoko atas dugaan pemalsuan identitas pribadi. Pemalsuan identitas berupa kartu tanda penduduk (KTP) dan tanda tangan itu diduga kuat sebagai upaya Handoko menggelapkan harta bersama.

"Nama saya dipalsukan di Dukcapil Sumba Barat Daya. Dari nama hingga tanda tangan, bahkan tanggal lahir anak saya dan nama orangtua saya juga dipalsukan," ujar Budiarti kepada sejumlah wartawan, Selasa (27/11/2018).

Saat ini pihaknya tengah melakukan upaya hukum terkait persoalan harta gana-gini di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.

Kuasa hukum Budiarti, Arifrido Wegitama, mengatakan pemalsuan dokumen pribadi kliennya berupa KTP dan Kartu Keluarga itu diduga kuat melibatkan Disdukcapil.

“Kami sudah gugat Dukcapil SBD melalui Pengadilan Tata Usaha Negara. Sudah didaftarkan dan tadi juga sudah disidang. Untuk pidananya kami laporkan di Polda NTT terkait penggelapan dan pemalsuan, karena memang lokusnya di SBD, NTT," ujar Arif.

Dia berharap penyidik Polda NTT dapat bekerja profesional dan segera melakukan penyelidikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya