Drama Pertarungan Pria Aceh dengan 5 Pencuri, Siapa yang Menang?

Niat menyelamatkan hewan ternaknya dari tangan para pencuri itu sudah bulat. Dengan modal tersebut, Adhar nekat baku hantam dengan para pelaku yang totalnya berjumlah lima orang.

oleh Rino Abonita diperbarui 23 Jan 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2019, 17:00 WIB
Pria di Aceh Tarung Lawan Lima Pencuri, Siapa yang Menang?
Adhar (43), warga Kampung Matang Puntong, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, tidak terima begitu saja sapi-sapi miliknya diangkut ke dalam pikap oleh sekawanan maling. (Liputan6.com/Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh Utara - Adhar (43), warga Kampung Matang Puntong, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, tidak terima begitu saja sapi-sapi miliknya diangkut ke dalam pikap oleh sekawanan maling. Dia bertarung habis-habisan dengan para pencuri tersebut.

Duel tak seimbang yang terjadi Selasa, 22 Januari 2019, jelang Subuh itu tentu saja membuat Adhar kewalahan. Terlebih lawannya membawa senjata tajam.

Namun, niat menyelamatkan hewan ternaknya dari tangan para pencuri itu sudah bulat. Dengan modal tersebut, Adhar nekat baku hantam dengan para pelaku yang totalnya berjumlah lima orang.

Adhar menghantam tiga orang dari kawanan tersebut ketika mobil sedang melaju kencang. Tiga orang jatuh dari bak mobil akibat hantaman itu.

Karena ketakutan, pengemudi mobil menabrak pohon lalu semuanya kabur. Seorang pencuri disebut-sebut terluka di bahu akibat terkena pisau yang dirampas Adhar dari seorang pelaku.

Para pencuri itu lari kocar-kacir dan meninggalkan pikap warna hitam yang digunakan untuk mengangkut hasil curian mereka di lokasi. Dalam pertarungan itu, Adhar mendapat luka pada bagian tangan.

Setelah pertarungan selesai, barulah warga setempat yang penasaran dengan suara ribut mulai berdatangan. Mengetahui kejadian itu, warga yang emosinya tersulut membakar mobil pikap yang digunakan para pelaku.

 

Kronologi Pencurian

Sapi
Ilustrasi sapi (iStockPhoto)

Pertarungan Adhar dengan para pencuri terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Sebelumnya, sekitar pukul 03.00 WIB, Jamaliah (60), mengabari menantunya bahwa sapi-sapi mereka telah raib dari kandang.

Mengetahui kandang sapi mereka disatroni maling, Adhar naik pitam. Dia bergegas menghidupi sepeda motornya lalu mencari jejak para pelaku hingga ke Kampung Meunasah Sagoe, kemudian di tengah jalan menemukan para pelaku tengah mengangkut sapi-sapi miliknya ke dalam mobil.

Adhar melihat para pelaku sedang memaksa menaikkan dua ekor sapi hasil curian ke atas bak mobil. Tiga ekor di antaranya sudah berada di dalam bak mobil.

Adhar melompat dari sepeda motornya dan menghampiri para pelaku. Karena terkejut seorang pelaku berteriak agar rekannya segera menghidupkan mobil hingga terjadilah pertarungan di atas bak mobil pikap berisi sapi tersebut.

"Saat itu sempat terjadi perkelahian antara pemilik lembu dan para pelaku. Tak lama berselang para pelaku kabur meninggalkan mobil dan juga lima ekor lembu milik korban," jelas Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim, Iptu Rezki Kholiddiansyah dihubungi Liputan6.com, Selasa, 22 Januari 2019 malam.

Sekitar pukul 06.30 WIB, warga Matang Puntong berdatangan ke lokasi hingga terjadilah aksi pembakaran mobil pikap. Saat ini, barang bukti sudah diamankan ke Polsek Seunuddon untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dalam duel tersebut Adhar mengalami luka di bagian tangan karena berusaha merebut pisau dari seorang pelaku. Dia puas bisa memberi pelajaran kepada para pelaku hingga mobil mereka diamuk massa.

Kelima pelaku masih belum ditemukan sampai saat ini, tetapi pencarian tetap dilakukan. "Kita masih memburu para pelaku," pungkas Rezki.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya