Pengirim Misterius Kirim Ribuan Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah ke Palembang

Tabloid Indonesia Barokah juga memasuki kawasan Sumsel dan tertahan di PT Pos Indonesia kantor Merdeka Palembang.

oleh Nefri Inge diperbarui 30 Jan 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2019, 19:00 WIB
Ribuan Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Ditahan di Kantor Pos Palembang
Puluhan paket Tabloid Indonesia Barokah ditahan di PT Pos Indonesia kantor Merdeka Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Tabloid Indonesia Barokah yang memuat artikel yang menyudutkan salah satu pasangan calon (paslon) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ternyata menyebar ke Sumatera Selatan (Sumsel). Bahkan ribuan eksemplar tabloid ini masuk ke PT Pos Indonesia kantor Merdeka Palembang.

Menurut Kepala PT Pos Indonesia Kantor Merdeka Palembang, Risdayati, paket ini sudah masuk ke kantornya beberapa hari lalu. Ada sebanyak 2.000 eksemplar yang dibungkus di 76 kantong.

“Dalam satu satu kantong, ada 3-5 eksemplar bahkan lebih. Ada sekitar 2.000-an eksemplar tabloid,” ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (30/1/2019).

Paket tersebut hingga saat ini tidak diketahui dikirim oleh siapa. Karena tertera di nama pengirimya hanya bertuliskan Redaksi Tabloid Indonesia Barokah di Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Pengirim yang mengirimkan paket ini menggunakan jasa pengiriman biasa dengan perangko. Bahkan tidak ada nomor resi dan alamat yang jelas.

Puluhan kantong sampul Tabloid Indonesia Barokah ini akan dikirim ke beberapa tempat di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yaitu Sumsel, Bengkulu dan Jambi.

"Kantor kami di Palembang merupakan kantor sentral distribusi. Setelah kami terima paket dari kantor pusat, paket ini kami pilah-pilah dan langsung teruskan ke cabang-cabang baik di Sumsel, Bengkulu dan Jambi," katanya.

Pengirim sengaja menyebarkan paket ii ke berbagai masjid dan pondok pesantren (ponpes) di Sumsel, Bengkulu dan Jambi.

Sebelum menahan ribuan eksemplar Tabloid Indonesia Barokah ini, PT Pos Indonesia kantor Merdeka Palembang sudah pernah mendapatkan paket serupa.

“Paket awal di kantor Palembang tidak terlalu kita data dan terlanjur disebarkan ke alamat tujuan. Tapi setelah mendapat instruksi dari pusat dan Bawaslu Sumsel, langsung kami tahan paket serupa yang masuk ke kantor sini,” ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tersebar di Sumsel

Ribuan Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Ditahan di Kantor Pos Palembang
Puluhan paket Tabloid Indonesia Barokah ditahan di PT Pos Indonesia kantor Merdeka Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto mengungkapkan, tabloid yang dilarang beredar ini ternyata sudah tersebar di tujuh kabupaten/kota di Sumsel. Seperti di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebanyak tiga eksemplar, Kabupaten OKU TImur sebanyak 61 eksemplar.

“Ada juga di OKU Selatan sebanyak 5 eksemplar, 90 eksemplar di Prabumulih, Musi Rawas (Mura) sebanyak 60 eksempar. Kalau di Lahat masih dalam penghitungan jumlahnya,” ucapnya.

Untuk mencegah lebih banyak lagi peredaran Tabloid Indonesia Barokah di Sumsel, Bawaslu Sumsel sudah mendatangi PT Pos Indonesia kantor Merdeka Palembang. Beberapa paket ternyata sudah dikirim PT Pos ke kabupaten/kota.

Bawaslu Sumsel pun menginstruksikan Bawaslu kabupaten/kota, agar bisa mendatangi kantor pos di daerah masing-masing dan mengecek paket yang masuk.

“Kita mendapat instruksi dari Bawaslu RI untuk menahan penyebaran ini. Kami juga siap menerima laporan masyarakat atau peserta Pilpres 2019 jika ada pelanggaran lainnya,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya