Warga dan Babinsa Membangun Jembatan Usai Banjir Bandang Terjang Sentani

Hadi, salah satu warga menyampaikan rasa terima kasihnya dengan selesainya dibangun jembatan walaupun darurat kini hingga sudah dapat dilewati.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2019, 10:01 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2019, 10:01 WIB
Banjir Bandang di Sentani
Banjir bandang di Sentani. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Sertu Mozes, anggota Babinsa Koramil 1701-01/Sentani bersama warga sekitar kawasan BTN Sosial, Kelurahan Hinekombe, Kabupaten Jayapura, membuat jembatan darurat secara gotong royong.

Jembatan yang menghubungi BTN Sosial putus saat banjir bandang melanda berbagai kawasan di Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/3).

Kerja bakti yang dilaksanakan sejak Kamis (28/3) itu kini sudah dapat dilewati warga yang hendak menuju ke BTN Sosial.

Hadi, salah satu warga menyampaikan rasa terima kasihnya dengan selesainya dibangun jembatan walaupun darurat kini hingga sudah dapat dilewati.

"Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa dan seluruh warga yang bergotong royong membangun jembatan darurat sehingga akses ke BTN Sosial yang sebelumnya terputus kini dapat dilalui termasuk dengan kendaraan roda empat," kata Hadi dilansir Antara.

Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura selain menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal juga mengakibatkan berbagai fasilitas umum rusak termasuk jembatan menuju BTN Sosial.

Tercatat 105 orang meninggal dan 74 orang dinyatakan hilang, termasuk 20 korban yang jenazahnya tidak bisa teridentifikasi dari peristiwa banjir bandang itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya