Pesawat Malindo Air Tergelincir di Bandara Husein Sastranegara, Tidak Ada Korban

Pesawat Malindo Air rute Bandung-Kualalumpur bernomor penerbangan OD-301 mengalami posisi keluar dari landas pacu atau runway excursion.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 20 Jun 2019, 19:07 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2019, 19:07 WIB
Malindo Air Tergelincir
Pesawat Malindo Air rute Bandung-Kualalumpur bernomor penerbangan OD-301 mengalami posisi keluar dari landas pacu atau runway excursion. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Pesawat Malindo Air rute Bandung-Kualalumpur bernomor penerbangan OD-301 mengalami posisi keluar dari landas pacu atau runway excursion. Kejadian tersebut terjadi pada saat pesawat akan berbelok sebelum lepas landas di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2019).

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb Bonang Bayuaji menjelskan insiden tergelincirnya pesawat tersebut.

"Malindo 301 rute Bandung-Kualalumpur, sekitar pukul 14.13 WIB mau melaksanakan take off. Setelah rilis take off dari tower, terjadi crash. Pesawat keluar landasan dari ujung runaway 29, seluruh badan pesawat keluar runaway setengah wing kiri masih di atas runaway," kata Bonang.

Setelah kejadian tersebut, seluruh kru pesawat, pilot dan penumpang Malindo Air dievakuasi ke tempat yang aman. Dalam pesawat tersebut, terdapat 122 orang yang terdiri dari 114 penumpang dan delapan anggota kru.

"Saat ini sedang dilaksanakan persiapan evakuasi, kita mengambil semua dokumentasi lengkap untuk kepentingan penyelidikan atau inventigasi lebih lanjut. Sudah ada respons dari KNKT," katanya.

"Tadi evakuasi berjalan smooth, sudah cukup tenang krarena penanganan aboard take off dari captain sudah benar sehingga tidak terjadi engine claim. Secara umum pesawat masih dalam keadaan baik," sambung Bonang.

 

Pilot Jalani Tes Urine

Setelah mengevakuasi seluruh penumpang dan kru pesawat, Bonang mengatakan, pihaknya langsung melaksanakan standar operasional presdur (SOP). Hal itu dilakukan untuk mendalami penyelidikan.

"Sudah ada prosedurnya, kita sedang melaksanakan penyelidikan lebih lanjut kepada penerbang dan kru sudah diambil urine. Apakah ada hal-hal yang perlu kita dalami," kata Bonang.

Berdasarkan keterangan awal yang didapat dari pilot pesawat, Bonang menyebutkan kondisi pesawat dalam keadaan baik.

"Sementara dari keterangan pilot, sistem pesawat normal. Namun tadi ada inisial take off keras di line up position, pesawat langsung keluar. Semeentara ini kita belum berani memberikan keterangan lebih lanjut," ujarnya.

Dia menambahkan, pihak KNKT langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penyeleidikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya