Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, 15 Wisatawan Dilarikan ke Klinik

Gunung Tangkuban Parahu erupsi, 15 wisatawan terpapa abu.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 27 Jul 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 00:00 WIB
Gunung Tangkuban Parahu
Pemerintah daerah setempat telah menutup Kawasan Wisata Gunung Tangkuban Parahu pascaerupsi pada Jumat sore ini (26/7) pukul 15.48 Wib. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Bandung Sekurangnya 15 orang wisatawan terpapar abu erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi pada Jumat (26/7/2019) sore. Mereka mengalami sesak nafas dan mata perih.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, para wisatawan itu dibawa ke Klinik Sespim, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

"15 orang wisatawan yang terdampak sesak nafas dibawa ke sespim Polri Lembang," kata Budiman dalam keterangan tertulisnya.

Budiman mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat dan PVMBG, tidak ada korban jiwa maupun pengungsi dinyatakan nihil pasca erupsi tersebut.

"BPBD Jabar sudah mengirimkan tim ke Gunung Tangkuban Parahu, begitu pun dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat," ujarnya.

Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada tanggal 26 Juli 2019 pukul 15.48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau sekitar 2.284 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± 5 menit 30 detik.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya