Liputan6.com, Karawang - Dua wanita lanjut usia, Mak Uka (80) dan Mak Icih (70), warga Kampung Krajaan Pawanda, Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta, Karawang, terpaksa harus tinggal dan hidup bersama kambing. Bahkan hal itu sudah dilakukannya selama puluhan tahun sejak suaminya meninggal dunia.
"Kalau tidur bareng sama kambing, dan malam hari tidak ada penerangan hanya cahaya lampu minyak," kata Mak Uka kepada Liputan6.com, Jumat (6/9/2019).
Advertisement
Baca Juga
Keduanya mengaku, untuk bertahan hidup hanya mengandalkan belaskasihan, pasalnya mereka hanya hidup berdua tanpa sanak saudara.
Advertisement
"Sesekali suka ada dari pekerjaan membantu tetangga. Tapi ya namanya juga nenek-nenek, kerjanya semampunya. Buruhnya juga seikhlasnya, selebihnya untuk makan sehari-hari mengandalkan pemberian dari yang merasa kasian saja," sambung Mak Uka.
Ayu Retna Rassani (24), seorang warga sekitar menceritakan, keduanya sudah lama tinggal di gubuk kandang kambing. Selama ini tidak pernah ada bantuan dari pemerintah, apalagi bantuan langsung untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
"Saya sempat datang ke lokasi, informasi dari dua janda lansia tidak pernah dapat bantuan," kata Ayu.
Kedua janda tua itu sempat bercerita, kata Ayu, kadang-kadang mereka kelaparan karena tidak ada bahan makanan yang bisa dimasak untuk sekadar mengganjal perut.
"Tidak jarang keduanya kalaparan karena tak ada uang," ungkap Ayu.
Ayu dan tetangga lainnya berharap ada kepedulian dari dermawan dan pemerintah setempat, agar kedua lansia tersebut bisa tinggal ditempat yang lebih layak.
"Berharap ada bantuan untuk keduanya supaya bisa bertahan hidup," harap Ayu.