Modus Kades di Bone Karang Cerita Tanahnya Menyimpan Harta Karun Sukarno

Tak hanya itu, cerita terkait awal penemuan emas peninggalan Sukarno di lahannya bersumber dari mimpi dan sempat dikunjungi oleh datuk dari negara Malaysia, lanjut Surahman, juga hanya cerita karangan Kades.

oleh Eka Hakim diperbarui 28 Nov 2019, 00:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2019, 00:00 WIB
Ilustrasi emas harta karun
Ilustrasi emas harta karun (iStock)

Liputan6.com, Bone - Kabar penemuan harta karun peninggalan Sukarno berupa emas yang berjumlah banyak dari sebuah lahan milik Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bone, Sulsel ternyata tak benar.

Kepala Satuan Intelkam Polres Bone, AKP Surahman mengatakan benda yang dimaksud ditemukan oleh Kades Pinceng Pute, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sudirman sama sekali tak mengandung emas. Melainkan, kata Surahman, harta karun Sukarno itu merupakan kuningan biasa.

"Setelah dicek di lapangan ternyata semua cerita yang dikarang dan diviralkan oleh oknum kades yang bersangkutan tidak benar. Benda yang dimaksud hanya kuningan biasa," kata Surahman via telepon, Selasa (27/11/2019).

Tak hanya itu, cerita terkait awal penemuan emas peninggalan Sukarno di lahannya bersumber dari mimpi dan sempat dikunjungi oleh datuk dari negara Malaysia, lanjut Surahman, juga hanya cerita karangan Kades.

"Atas cerita kebohongannya, kades sudah meminta maaf dan ia mengaku khilaf atas apa yang telah ia lakukan," jelas Surahman.

Di hadapan pihak Polres Bone, Kepala Desa Pinceng Pute, Kecamatan Ajangale, Sudirman mengaku sengaja melakukan aksinya hanya untuk mendongkrak harga lahan miliknya. Sehingga ia mengarang cerita seakan lahannya mengandung banyak emas yang disebut sebagai harta karun peninggalan Sukarno.

Lempengen yang dimaksudnya, ternyata hanya merupakan lempengen titanium berlogo Presiden pertama RI dan bukan merupakan lempengan emas batangan dan koin emas murni seperti kabar yang viral di media sosial (medsos).

 

Permintaan Maaf Sang Kades

Ilustrasi harta karun
Ilustrasi harta karun (iStock)

Asal-usul barang tersebut, diakui Sudirman merupakan barang titipan orang yang tujuannya untuk dijual kepada kolektor barang-barang antik.

"Cerita heboh ini awalnya saya ceritakan kepada warga yang hadir dalam pesta rakyat. Dimana saya mengaku banyak kepingan emas di lahan milik saya. Tapi semuanya tidaklah benar. Saya minta maaf," ucap Sudirman saat diminta klarifikasi di Polres Bone.

Sebelumnya, kabar penemuan emas oleh Kades, Sudirman dengan jumlah banyak di sebuah lahannya di Kabupaten Bone cukup menghebohkan. Kabar itu pun menjadi viral.

Ratusan warga Bone dari berbagai desa dikabarkan berbondong-bondong mendatangi lahan milik Kades, Sudirman yang merupakan lokasi penemuan puluhan kepingan dan batangan emas yang dimaksud.

Para warga tersebut ingin melihat langsung fisik emas dan menyaksikan ritual yang rencananya segera digelar untuk mendatangkan kembali beragam emas yang sejenis. Emas itu dikabarkan milik Presiden pertama RI, Sukarno.

"Katanya emas yang ditemukan di lahan milik kades tersebut berawal dari sebuah mimpi. Sehingga banyak warga yang berdatangan hendak menyaksikan langsung," ucap Rudi, salah seorang warga Kabupaten Bone yang turut mendengar kabar viral penemuan emas batangan dari sebuah lahan milik seorang Kades di Kabupaten Bone tersebut.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya