Bak Film Action, Polisi Jambi Kejar-Kejaran dengan Pemuda Pengendara Sedan

Aksi kejar-kejaran polisi dan pemuda pengendara mobil sedan terjadi di Kota Jambi. Peristiwa yang sempat menghebohkan media sosial tersebut berlangsung dramatis bak film action.

oleh Gresi Plasmanto diperbarui 04 Jan 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2020, 04:00 WIB
Aksi kejar-kejaran polisi
Tangkapan layar aksi polisi menghentikan pengendara mobil sedan yang menerobos razia narkoba di Kota Jambi. (Liputan6.com/@sekitarjambi)

Liputan6.com, Jambi - Sirene mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jambi terus mendenging di sepanjang jalan saat mengejar pengendara sebuah mobil sedan yang menerobos barikade razia narkoba. Aksi kejar-kejaran antara polisi dan pemuda yang mengendarai sedan itu sempat diwarnai letusan tembakan bak film action.

Aksi tersebut bermula ketika aparat kepolisian menggelar razia di Jalan Lintas Sumatra-Jambi, Penyengat Rendah, Kota Jambi. Saat itu tiba-tiba melintas sebuah mobil sedan hitam dan dihentikan oleh aparat. Bukan berhenti, mobil sedan berkelir hitam itu justru menerobos barikade aparat.

Melihat aksi pengendara yang nekat menerobos itu, tak berselang lama aparat kepolisian langsung melakukan pengejaran dan mengarah ke dalam Kota Jambi, melewati kawasan Sungai Putri hingga ke Jalan Yusuf Singadekane, Telanaipura. Peristiwa aksi kejar-kejaran tersebut terjadi pada Jumat (20/12/2019) sore.

Aksi kejar-kejaran aparat kepolisian dan pengendara mobil yang sempat viral di media sosial itu berlangsung cukup lama. Pengendara mobil sedan itu menancap pedal gas dan meliuk-liuk di jalan raya menghindari kejaran petugas.

Masih dalam rekaman video yang dibagikan di media sosial, terlihat beberapa kali aparat menabrak bemper belakang mobil sedan. Namun itu tak berhasil menghentikan laju mobil pelaku. Sundulan di bemper ini justru membuat mobil sedan itu semakin melaju kencang.

Setelah dikejar hingga di Jalan Yusuf Singadekane, Broni, Kota Jambi, polisi sempat meletuskan tembakan peringatan ke udara. Namun tembakan itu tak dihiraukan oleh pengemudi sedan. Pelaku masih terus melajukan kendaraannya.

Hingga akhirnya mobil sedan Honda City dengan Nopol B 580 NA itu terjebak macet dan menghantam trotoar jalan. Mobil berhenti dan pelaku keluar dari dalam mobil. Pelaku langsung ditangkap polisi.

mendadak pelaku yang sebelumnya tampak garang di dalam mobil berubah cengeng. Ia merengek dan minta dilepaskan.

"Ampun pak, ampun, aku enggak punya SIM, aku takut pak," begitu terdengar suara pelaku dalam rekaman video itu.

Sesaat setelah aksi kejar-kejaran itu usai, pelaku langsung digelandang ke Mapolda Jambi. Motif pelaku yang nekat melarikan diri dari kejaran polisi juga langsung didalami.

Namun setelah didalami, akhirnya polisi melepaskan sopir yang nekat menerobos saat razia tersebut. Sopir sedan yang belakangan diketahui bernama Felix, warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi ini, tidak terbukti mengonsumsi narkoba.

"Hasil tes urine yang bersangkutan negatif. Kemudian kami limpahkan ke Direktorat Lalu Lintas. Pelaku nekat menerobos razia karena panik tidak memiliki SIM sehingga menghindari petugas dan memacu kendaraannya," kata Dirnarkoba Polda Jambi Kombes Pol Eka Wahyudianta

Alasan lain, sopir tersebut tidak ditahan karena kelengkapan surat-surat kepemilikan kendaraan lengkap. Hal tersebut juga menjadi pertimbangan polisi untuk mengeluarkan kendaraan yang sempat ditahan di Mapolda Jambi itu.

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya