Ratusan Pengungsi Korban Kebakaran di Tolitoli Butuh Pakaian dan WC

Bantuan berupa makanan dan pemeriksaan kesehatan telah disalurkan pada Senin siang dan telah diterima warga pengungsi kebakaran.

oleh Heri Susanto diperbarui 04 Feb 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 22:00 WIB
Ratusan Pengungsi Korban Kebakaran di Tolitoli Butuh Pakaian dan WC
Petugas kesehatan tengah memeriksa kesehatan para pengungsi korban kebakaran Tolitoli di tenda darurat, Senin (3/2/2020). (Liputan6.com/Heri Susanto)

Liputan6.com, Tolitoli - Ratusan Kepala Keluarga (KK) yang kehilangan rumah akibat kebakaran di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, saat ini membutuhkan bantuan pakaian dan WC. Data terbaru menyebut jumlah KK yang terdampak mencapai 512 KK.

Pascakebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Kelurahan Sidoarjo, Kabupaten Tolitoli, para pengungsi pada Senin siang, 3 Februari 2020, menempati tenda-tenda darurat yang disiapkan BPBD setempat.

Kapolres Tolitoli, AKBP Hendro Purwoko menjelaskan para pengungsi saat ini tersebar di beberapa titik, di antaranya di kawasan pelabuhan dan lapangan di Kelurahan Sidoarjo yang tak jauh dari lokasi kejadian. Adapula warga yang memilih mengungsi ke rumah kerabat.

"Yang terbanyak mengungsi di lapangan tidak jauh dari lokasi kebakaran. Ada dua tenda besar yang sudah dibangun BPBD di sana," kata Hendro, Senin (3/2/2020) siang.

Bantuan berupa makanan dan pemeriksaan kesehatan telah disalurkan pada Senin siang dan telah diterima warga pengungsi. Saat ini, para pengungsi membutuhkan pakaian layak pakai dan fasilitas MCK.

"Kalau makanan sudah banyak, sekarang korban kebakaran butuh pakaianan dan MCK," tutur Nurmila (23), salah satu pengungsi, Senin (3/2/2020).

Sebagian besar pengungsi mengaku hanya bisa menyelamatkan beberapa barang berharga saja akibat cepatnya api yang menyebar di rumah-rumah warga yang terbuat dari kayu.

Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli pada Minggu Malam (2/2/2020). Sebanyak 385 rumah ludes dan satu warga tewas akibat kebakaran ini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya