Liputan6.com, Boyolali - Otoritas Bandara Adi Soemarmo kembali memperpanjang waktu penutupan bandara untuk aktivitas penerbangan. Penutupan ini dilakukan lantaran landasan pacu diguyur hujan abu erupsi Gunung Merapi, Selasa, 3 Maret 2020.
"Close diperpanjang dari pukul 13.30 hingga 15.30 WIB," kata Humas Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, Selasa, 3 Maret 2020.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pada pukul 15.39 WIB, Bandara Adi Soemarmo kembali dibuka. "Bandara open 15.39 sesuai notam B0620/20," ujar dia.
Dia mengatakan awal penutupan Bandara Adi Soemarmo dilakukan pada pukul 09.10 hingga 10.10 WIB. Namun, setelah itu kembali diperpanjang hingga pukul 11.30 WIB.
"Sesuai notam yang dikeluarkan, close dari 09.30 - 11.30 WIB," sebutnya.
Selanjutnya dia mengungkapkan terdapat tiga penerbangan yang batal pada jadwal penutupan bandara tersebut. "Pesawat yang terdampak JT537 route SOC-CGK on ground PS04, GA222 route CGK-SOC cancel, AirAsia QZ8454 route DPS-SOC cancel," kata dia.
Danar mengatakan penutupan bandara dilakukan karena landasan pacu terkena guyuran hujan abu vulkanik Gunung Merapi. Alhasil, kondisi tersebut membahayakan untuk penerbangan.
"Otomatis kan membahayakan karena runway tidak clear dan tidak clean, jadi memang harus ditutup dulu," ujarnya.
Â
Simak video pilihan berikut ini: