Pariwisata Bali Terancam Ambruk Gara-Gara Virus Corona

Imbas Virus Corona membuat kunjungan turis turun drastis

oleh Dewi Divianta diperbarui 06 Mar 2020, 23:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 23:30 WIB
Pariwisata Bali terancam ambruk gara-gara virus corona
Gubernur Bali Wayan Koster saat memaparkan rencana memulihkan pariwisata Bali yang lesu akibat Virus Corona (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar Gubernur Bali Wayan Koster, Jumat (6/3/2020) memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pemulihan Pariwisata dan Perekonomian Bali Dampak Virus Corona (Covid-19) bertema “We Love Bali Movement” di Ruang Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Denpasar.

“We Love Bali Movement” merupakan gerakan dari seluruh elemen masyarakat secara sakala-niskala (lahir-batin) sebagai wujud rasa cinta dan terima kasih atas anugerah alam, manusia dan budaya Bali yang telah memberi manfaat bagi umat manusia.

Koster mengakui Virus Corona (COVID-19) dapat mengguncang industri pariwisata Bali. Ia mengajak seluruh komponen bersatu menghadapi cobaan virus yang kali pertama ditemukan di Wuhan, Tiongkok itu.

“Pariwisata Bali seringkali mengalami guncangan-guncangan, seperti Krisis Teluk Persia (Perang Teluk) tahun 1990-1991, Bom Bali tahun 2002, virus SARS tahun 2003 dan  Erupsi Gunung Agung tahun 2017. Saat ini kembali pariwisata Bali mengalami guncangan akibat merebaknya wabah COVID-19 yang terjadi di beberapa negara, sehingga mengakibatkan menurunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali,” kata Koster.

Berbagai cobaan tersebut menurutnya semakin mematangkan pengalaman dalam mengelola dan semakin meningkatkan daya tahan kepariwisataan Bali.

Saat pariwisata lesu, Koster juga mengajak kepada semua pihak untuk membangkitkan sektor ekonomi lainnya agar terjadi keseimbangan dan tidak semata-mata bergantung pada industri pariwisata.

“Itulah sebabnya saya berinisiatif dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan pertemuan ini. Kita harus melakukan sesuatu hal yang konkret supaya kita bisa pulih. Virus Corona berjalan, namun kita tidak boleh berhenti. Kita harus terus bergerak untuk menangani masalah ini dengan baik, dengan cermat dan bersama-sama memulihkan pariwisata dan perekonomian di Bali,” ujarnya.

Sementara itu, terkait penanganan Virus Corona Koster menegaskan jika Bali telah memiliki tim yang cukup solid berdasarkan standar WHO. “Jadi itu sudah ada yang menangani secara khusus. Kebijakannya juga nanti satu untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak berkaitan dengan pengelolaan kesehatan akibat dari wabah Virus Corona,” tuturnya.

 

Paket Pariwisata

Pariwisata Bali terancam ambruk gara-gara virus corona
Gubernur Bali Wayan Koster didampingi sejumlah pejabat mencoba merumuskan kebijakan paket pariwisata agar pariwisata Bali tak ambruk gara-gara Virus Corona (Liputan6.com/Dewi Divianta)

“Di tengah munculnya wabah COVID-19 di Tiongkok yang berdampak di beberapa negara, kami memastikan bahwa sampai saat ini penyebaran COVID-19 tidak terjadi di Bali. Dengan pengalaman dan daya dukung yang semakin baik, kami menjamin bahwa Bali tetap merupakan destinasi yang aman, nyaman dan paling menarik untuk dikunjungi,” tambah Koster.

Dalam kesempatan itu, Bali juga memiliki program branding “We Love Bali Movement” yang meliputi berbagai program, antara lain paket pariwisata super deal, rally wisata we love Bali, festival kuliner khas Bali, festival musik berskala internasional, festival DJ berskala internasional, international surfing competition, lari marathon Bali 10 K internasional, Bali culture world celebration.

Juga akan mengundang familiarization trip top tour operator/wholesaler, mengundang travel writer, Youtuber, Blogger, Influencer untuk kampanye “We Love Bali Movement” dan memfasilitasi berbagai event berskala internasional di Bali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya