Jumlah ODP di Papua dan Papua Barat Melonjak Dua kali Lipat

Data ini diketahui dari penelusuran tim di lapangan, termasuk ODP yang kontak langsung dengan PDP positif Covid-19.

oleh Katharina Janur diperbarui 29 Mar 2020, 23:42 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 23:42 WIB
[Fimela] ilustrasi corona
ilustrasi virus corona | unsplash.com/@anniespratt

Liputan6.com, Jayapura – Kerja keras tim Satgas Covid-19 di Papua dan Papua Barat boleh diacungi jempol. Karena penelusuran yang dilakukan, maka mendapatkan penambahan orang dalam pemantauan (ODP) corona covid-19 terdata dengan baik, sesuai nama dan alamat lengkap.

Juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dokter Silwanus Sumule menyebutkan data ODP di Papua per Minggu (29/3/2020) meningkat hingga 3.258 jiwa, dari sebelumnya hanya 2.311 jiwa. Artinya data ini hampir meningkat dua kali lipat, sehingga total keseluruhan hari ini mencapai 5.569 jiwa.

Silwanus menyebutkan, ODP tetap dalam pengawasan tim medis di daerah masing-masing dan tetap melakukan isolasi mandiri di rumah. Sementara jika didapat keluhan dari ODP, maka ODP akan mengontak tim medis dan akan ditangani dengan cepat. 

Sedangkan untuk pasien dalan pengawasan (PDP) corona covid-19 berjumlah 43 orang dan 9 diantaranya positif covid-19.

“Ada penambahan hari ini di Timika 2 PDP positif covid-19. Kondisi seluruh pasien PDP yang dirawat dalam keadaan stabil dengan sakit ringan dan sakit sedang, serta tak ada yang meninggal dunia,” jelasnya.

Kata Silwanus, tambahan ODP meningkat cukup tajam karena data hasil rekapan sebelumnya, dari KKP Jayapura yang sudah memberikan data kepada tim surveilance sebanyak 4.807, sementara data - data dari kabupaten kota sebanyak 1.482.

"Virus ini ada di tengah masyarakat dan sebagai garda terdepan, masyarakat dapat menyelesaikan penyebaran Covid-19 ini. Sementara, tim medis adalah garis akhir.  Jadi, masyarakat harus mempertahankan agar benteng ini jangan jebol," jelasnya.

Artinya, masyarakat harus mematuhi anjuran sosial distancing, tidak melakukan kontak dengan orang - orang, bersedia tinggal di rumah sesuai anjuran pemerintah dan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar. "Kami yakin jika masyarakat patuh, maka secara bersama dapat melawan Covid-19," ujarnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Update Corona Covid di Papua Barat

FOTO: [FEATURE] Jakarta Melawan COVID-19
Relawan membagikan masker kepada pejalan kaki di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Sebanyak 3.000 masker dibagikan secara gratis sebagai salah satu bentuk keprihatinan sekaligus berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sedangkan ODP di Papua Barat per Minggu (29/3/2020) juga meningkat jadi 208 orang dari sebelumnya 166 orang. Jumlah ini didasarkan dari penelusuran tim di lapangan dengan adanya 2 pasien positif di Kota Sorong.

“Hasilnya, ODP Kota Sorong tertinggi yakni 65 orang, dibandingkan dengan daerah lainnya di Papua Barat,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap.

Sementara  pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 7 orang dan 2 orang dinyatakan positof covid-19, serta satu diantaranya meninggal dunia.

Satgas Covid-19 Papua Barat merinci ODP di Kabupaten Fakfak sebanyak 35  orang, Kaimana 8 ODP, Kabupaten Teluk Wondama 7 ODP, Kabupaten Teluk Bintuni 2 ODP, Kabupaten Manokwari 48 ODP, Kabupaten Sorong 28 ODP, Kabupaten Raja Ampat 13 ODP, Kabupaten Manokwari Selatan 2 ODP.

Hingga saat ini, ada 4 kabupaten yang belum memberikan laporan pemantauan tentang corona covid-19 di daerahnya, sehingga dipastikan jumlah masih akan bertambah.

Simak video pilihan berikut ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya