Meninggal Dengan Status PDP, Guru SD di Batam Dipastikan Positif Corona Covid-19

Guru sekolah dasar swasta tersebut meninggal dunia dengan status PDP Covid-19. Belakangan hasil uji Swab-nya ternyata positif.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 04 Apr 2020, 14:07 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2020, 14:07 WIB
virus corona
Ilustrasi pandemi virus corona/ Photo by 🇨🇭 Claudio Schwarz | @purzlbaum on Unsplash

Liputan6.com, Batam - Guru Sekolah Dasar Charitas Batam yang meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan atau PDP pada Senin, 30 Maret 2020 lalu terkonfirmasi positif terjangkit Virus Corona Covid-19. Hasil uji Swab wanita berusia 33 tahun itu diterima pihak Dinkes Kota Batam pada Jumat, (3/4/2020). 

"Satu orang perempuan berumur 33 tahun warga Kota Batam dengan hasil terkonfirmasi positif (Covid-19)," kata Wali Kota Batam, Muahammad Rudi, Jumat (3/4/2020).

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Sumarjadi, menyebutkan bahwa pasien wanita tersebut adalah seorang guru sekolah dasar yang mengajar di salah satu sekolah swasta yang ada di Kota Batam. 

"Yang guru swasta, sudah meninggal duluan dengan status PDP, hasilnya baru keluar hari ini kalau dia positif," kata Didi kepada Liputan6.com. 

Pihak Dinas Kesehatan Kota Batam pun tengah melacak dengan siapa saja guru sekolah dasar tersebut melakukan kontak. Pasalnya sebelum meninggal dunia dengan status PDP Covid-19, wanita berusia 33 tahun sempat menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

"Yang merasa pernah kontak dengan dia silahkan cek kesehatan jika ada gejala," ucap Didi.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya