Kondisi Briptu Ilham Usai Ditembak Kelompok Teroris MIT di Poso

Polisi yang ditembak kelompok teroris di Poso mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bayangkara Palu.

oleh Heri Susanto diperbarui 16 Apr 2020, 12:07 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 12:07 WIB
Briptu Ilham, polisi korban penembakan
Briptu Ilham, polisi korban penembakan sipil bersenjata di Poso saat ditangani petugas RS Bayangkara Palu, Rabu (15/4/2020). (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Briptu Ilham, polisi yang terkena tembakan dua anggota kelompok bersenjata di Poso, Rabu sore (15/4/2020) dibawa ke RS Bayangkara Palu, untuk mendapat perawatan intensif. Pantauan Liputan6.com, setibanya di rumah sakit, polisi yang juga penjaga keamanan Bank Mandiri Syariah Poso itu langsung ditangani tim dokter dan menjalani rontgen.

Walau begitu secara umum kondisi anggota Satuan Sabhara Polres Poso itu dalam keadaan stabil.

"Tadi pagi sempat dirawat di Poso dan dibawa ke Palu untuk diperiksa lebih lanjut. Korban juga sudah menjalani operasi,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto di RS Bayangkara Palu, Rabu (15/4/2020).

Briptu Ilham, kata Didik, tertembak di bagian dada kanan atas oleh senjata jenis FN saat mempertahankan senjata laras panjangnya yang hendak direbut pelaku. Beruntung tembakan pelaku tidak berakibat fatal bagi korban.  

Bahkan saat kedua pelaku kabur dengan sepeda motor Briptu Ilham sempat mengejar dan melepaskan tembakan sebelum dia dievakuasi ke rumah sakit daerah Poso.

Kedua pelaku yang diidentifikasi sebagai anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu sendiri akhirnya tewas ditembak oleh aparat Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri di kawasan Moengko pada Rabu siang. Jenazah keduanyapun pada Rabu malam telah berada di RS Bayangkara untuk diautopsi.  

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya