3 Politisi Jateng Dalam Pusaran Politik Demokrat

Di tengah pandemi covid-19 ada tiga politisi muda Jawa Tengah yang masuk kepengurusan DPP Partai Demokrat. Perubahan apa yang mungkin terjadi?

oleh Felek Wahyu diperbarui 18 Apr 2020, 01:31 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2020, 01:31 WIB
demokrat
Politisi Banjarnegara yang mendapat kepercayaan AHY mendampinginya di Partai Demokrat. (foto: Liputan6.com/felek wahyu)

Liputan6.com, Semarang - Di tengah pandemi Covid-19, Partai Demokrat menyegarkan kepengurusan. Sejumlah tokoh muda dari daerah dipercaya membidangi beberapa hal secara nasional. Dalam pengumuman yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiga legislator muda asal Jateng diberi amanat.

Masing-masing adalah Lasmi Indaryani, anggota DPR RI dari Dapil Jateng 7 sebagai Wakil Bendahara Umum . Ada juga Bramantyo Suwondo, legislator dari Dapil Jateng 6. 

Selain itu ada pula boss PSIS Semarang yang sangat aktif di sepak bola yaitu Yoyok Sukawi. Menilik latar belakangnya, Yoyok kemudian  dipercaya menjabat sebagai Deputi pembinaan generasi muda. 

Agus Harimurti Yudhoyono saat mengumumkan kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025 mengatakan, secara usia pengurus yang dia pilih memang berusia lebih muda. Tujuannya agar anak-anak muda yang bersikap apolitis bisa mendapat edukasi lebih baik.

Lasmi Indaryani mengaku bahwa keberadaannya dalam struktur DPP adalah bagian dari millenia di Jateng yang mendapat tanggungjawab dalam membesarkan partai berlambang bintang mercy. 

"Ini kepercayaan dari partai yang harus dipegang teguh. Tanggungjawab besar untuk membesarkan Partai Demokrat khususnya di Jawa Tengah," kata sosok yang juga dipercaya sebagai Bendahara Fraksi Partai Demokrat di DPR RI.

Saat ini, di DPR RI Partai Demokrat mendapatkan 54 kursi dan menempatan posisi ke enam perwakilan di DPR RI setelah meraih kepercayaan 10.876.057 atau 7,77 % masyarakat Indonesia.

"Kepercayaan ini yang menjadi semangat kami untuk terus bekerja untuk Indonesia," tambahnya.

Lasmi optimis, dengan kepemimpinan dan semangat muda ketua umum, kepercayaan publik akan lebih meningkat pada pemilihan umum kedepan. Kendati menempatkan sosok muda, AHY juga mempercayakan kemampuan senior yang tak berada di struktur DPP Partai Demokrat.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

simak video pilihan berikut

Sepakbola

demokrat
Yoyok Sukawi diapit SBY dan AHY setelah masuk kepengurusan DPP Partai Demokrat. (foto: Liputan6.com / felek wahyu)

Sementara itu Yoyok Sukawi mengaku terkejut. Ia merasa biasa-biasa saja dalam menggeluti dunia yang dicintainya yakni sepakbola dan otomotif. Selain itu Yoyok juga gemar bertualang sebagai traveller.

"Kegemaran saya ini memang sangat dekat dengan kegemaran anak muda sekarang," kata Yoyok.

Dengan kesamaan passion, Yoyok berharap bisa menularkan energi baik dan mengajak anak-anak muda millenia serta generasi z dan generasi alpha memahami politik. 

"Politik adalah seni menata negara. Bukan sekadar berebut kekuasaan. Bukan pula pamer kekuasaan. Ini yang anak muda harus mengerti sehingga tak perlu bersikap apolitis," katanya. 

Selain kader-kader muda, tokoh-tokoh senior yang berperan membesarkan partai ditempatkan pada struktur di Majelis Tinggi Partai, Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan Partai dan Mahkamah Partai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya