Liputan6.com, Yogyakarta - Perusahaan teknologi dari Yogyakarta, Gamatechno, mengembangkan sebuah aplikasi untuk melakukan penilaian mandiri dan pengawasan kolektif Corona Covid-19. Aplikasi bernama Cared+ memungkinkan orang melakukan penilaian secara mandiri terkait indikasi Corona Covid-19. Dengan aplikasi ini perangkat kewilayahan juga bisa mengawasi warganya.
Bagi koordinator wilayah yang ingin mengawasi kondisi warganya cukup mendaftar melalui laman caredplus.id. Lalu, mengisi data dan membuat kode klaster yang akan mengelompokkan warga dalam klaster tertentu. Misal kluster warga RT 01, kelurahan, atau bahkan kelompok yang lebih besar lagi.
Kode klaster ini akan digunakan seluruh anggota warga melalui aplikasi Cared+ yang diunduh di perangkat masing-masing.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, bagi warga yang ingin melakukan penilaian mandiri melalui aplikasi ini bisa dengan self screening atau pengecekan mandiri terakit gejala Corona Covid-19. Pengguna bisa mengisi kuesioner yang ada di dalamnya.
Aplikasi akan menunjukan indikasi gejala, mulai ringan, sedang, berat, sesuai dengan kondisi pengguna saat itu dan memberikan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan. Metode self screening yang digunakan aplikasi ini sesuai dengan pedoman yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Selain self screening, terdapat pula fitur self assessment yang akan menunjukan tingkat risiko terpapar dari pola aktivitas penggunanya. Pengguna dapat melihat sebaran status kondisi kesehatan masyarakat pada radius tertentu melalui peta persebaran yang tersedia.
“Dengan begitu seluruh warga dapat dengan mudah monitor oleh perangkat desa terkait, sehingga penanganan dapat dilakukan secara tepat dan cepat terkait kondisi warganya,” ujar Muhammad Aditya, CEO Gamatechno, Minggu (17/5/2020).
Ia menuturkan partisipasi aktif setiap warga dan inisiatif perangkat desa untuk menyosialiasikan aplikasi ini menjadi salah satu cara mencegah penyebaran Corona Covid-19.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.