Kasus Positif Covid-19 Sumbar Capai 420 Pasien, 65 Persennya di Padang

Jumlah pasien positif di Sumbar terus meningkat dari hari ke hari, padahal PSBB sudah diterapkan sejak 22 April 2020.

oleh Novia Harlina diperbarui 20 Mei 2020, 09:31 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 09:31 WIB
Gubernur Sumbar melihat data pasien corona di provinsi setempat melalui website https://corona.sumbarprov.go.id/
Gubernur Sumbar melihat data pasien corona di provinsi setempat melalui website https://corona.sumbarprov.go.id/

Liputan6.com, Padang - Pandemi corona Covid-19 terus merebak di Sumatera Barat, dari 19 kabupaten dan kota tersisa 2 daerah yang bertahan dari penyebaran pandemi ini.

Daerah yang masih bertahan dari penyebaran pandemi itu, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung.

Total pasien positif corona Covid-19 di Sumbar dari data terbaru yang dirilis gugus tugas, yakni sebanyak 420 kasus terkonfirmasi.

Dari seluruh daerah di Sumbar, Kota Padang merupakan daerah dengan jumlah pasien positif terbanyak yakni 270 orang.

"Hari ini ada tambahan 11 orang positif dari hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal kepada Liputan6.com, Selasa (19/5/2020).

Dari 420 kasus itu, 117 orang dinyatakan sudah sembuh, 22 jiwa meninggal dan sisanya masih diisolasi di sejumlah rumah sakit serta pusat karantina lainnya.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total sebanyak 785 orang, 708 dinyatakan negatif dan sisanya masih menunggu hasil pemeriksaan.

Untuk Orang Dalam Pantauan, kata Jasman total 8.951 orang, 8.675 di antaranya sudah selesai masa pantau dan sisanya masih proses pemantauan.

"ODP ada yang karantina mandiri di rumah dan ada yang di pusat karantina yang disediakan pemerintah," jelasnya.

Tim medis di laboratorium bekerja siang dan malam memeriksa sampel pasien, kata Jasman kemarin hingga dini hari tadi sebanyak 705 sampel diperiksa.

Pemerintah Sumbar sudah memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 29 Mei 2020, PSBB di daerah ini telah dimulai sejak 22 April 2020.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya