Liputan6.com, Polman - Perasaan bahagia tidak dapat disembunyikam oleh nenek M (70), pasien positif Covid-19 yang masuk dalam Klaster Kandemeng, Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Polman, Sulawesi Barat saat dinyatakan sembuh. Apa lagi saat diperbolehkan pulang, ia mendapat hadiah dari pihak rumah sakit.
Dengan wajah sumringah dan senyum penuh bahagia, nenek M berjalan keluar dari ruang isolasi sambil menenteng 2 buah tas dan dikawal oleh petugas medis menggunakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Sebelum naik ke ambulans, pihak rumah sakit memberikan bingkisan, berupa parcel lebaran bagi nenek M.
"Terimakasih banyak hadiahnya. Alhamdulillah, saya bisa pulang, ini merupakan berkah bagi saya di bulan Ramadan, bisa berlebaran dengan keluarga," kata nenek M.
Advertisement
Baca Juga
Perlahan, mobil ambulans yang membawa nenek M melaju meninggalkan rumah sakit tempat ia menjalani isolasi selama 18 hari. Lambaian tangan dari sejumlah tenaga medis dan direktur rumah sakit turut mengiringi kepergian nenek M, suasana haru pun terelakkan.
Direktur RSUD Polman Andi Emy Purnama mengatakan, bingkisan itu sebagai bentuk hadiah pihak rumah sakit atas kesembuhan nenek K. Bingkisan itu juga dimaksudkan sebagai bentuk dukungan agar nenek M tetap semangat dan bisa menjaga kesehatan ketika kembali ke rumah.
"Hari ini pasien dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil tes negatif dari BBLK Makassar. Jadi ini tes swab kedua kalinya dan kembali negatif," kata Emy kepada Liputan6.com, Sabtu (23/05/2020).
Emy menembahkan, nenek M dipulangkan menggunakan ambulans sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Meski dinyatakan sembuh, nenek M masih harus menjalani karantina selama 14 hari.
"Saat ini, RSUD Polman masih merawat 17 pasien Covid-19. Kondisi kesehatan pasien semuanya stabil, semoga segerah sembuh," harap Emy.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.