Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Sulut Perluas Rapid Test

Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut akan memperluas rapid test dan swab test demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19)

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 26 Mei 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 05:00 WIB
Rapid test yang dilakukan di Pasar Pinasungkulan Karombasan, Manado, baru-baru ini.
Rapid test yang dilakukan di Pasar Pinasungkulan Karombasan, Manado, baru-baru ini.

Liputan6.com, Manado Masih meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Sulut membuat Gugus Tugas terus memperluas wilayah pemeriksaan terhadap warga.

“Dari penambahan kasus baru ini, menjelaskan bahwa bila tidak ada ekspansi pemeriksaan maka bisa kehilangan 60 persen kasus positif Covid-19,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Minggu (24/5/2020).

Berdasarkan data kasus baru positif Covid-19 yang diumumkan pada Minggu malam, beberapa pasien muncul karena penelusuran dan pemeriksaan yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19.  

“Makanya kami akan memperluas lagi pemeriksaan rapid dan swab yang ada," ujar Dandel.

Beberapa klaster yang menjadi fokus pemeriksaan oleh Gugus Tugas antara lain di Klaster Pasar Pinasungkulan Karombasan, Manado.

“Ini masih merupakan salah satu klaster aktif penyebaran Covid-19 di Sulut,” ujarnya.

Dari data yang diungkap Gugus Tugas pada, Minggu (24/5/2020), ada penambahan 29 kasus baru positif Covid-19. Dari angka itu ada 12 kasus yang merupakan hasil screening di Pasar Pinasungkulan dan lokasi lainnya.

“Dengan terus menelusuri dan memeriksa warga, kita bisa memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 ini,” ujarnya.

Dengan penambahan jumlah kasus baru di Sulut sebanyak 29, sehingga total berjumlah 230 kasus. Dari jumlah total itu, 34 pasien dinyatakan sembuh, 18 meninggal dunia, dan 178 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya