Awas, Muncul Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Manado

Di Sulut terdapat sejumlah klaster aktif penyebaran Covid-19 antara lain Klaster Gowa, Klaster Pasar Pinasungkulan, Klaster Fasilitas Kesehatan A Manado, dan Klaster Fasilitas Kesehatan B Manado.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 23 Mei 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 14:00 WIB
Tenaga medis saat melakukan rapid test terhadap para pedagang di Pasar Pinasungkulan Karombasan, Manado.
Tenaga medis saat melakukan rapid test terhadap para pedagang di Pasar Pinasungkulan Karombasan, Manado.

Liputan6.com, Manado - Jumlah kasus positif Covid-19 di Sulut dalam beberapa hari terakhir ini mengalami lonjakan tajam. Selain itu juga muncul klaster baru penyebaran Covid-19, khususnya di Manado.  

"Ada satu klaster baru yaitu kasus 74 yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Jumat malam (22/5/2020).

Pasien nomor 74 ini adalah seorang perempuan yang merupakan tenaga kesehatan di Manado. Dia juga pelaku perjalanan dari daerah dengan transmisi lokal.

“Hari ini kontak erat dari kasus itu terjadi pada beberapa kasus yang muncul,” ujarnya.

Di Sulut terdapat sejumlah klaster aktif penyebaran Covid-19 antara lain Klaster Gowa, Klaster Pasar Pinasungkulan, Klaster Fasilitas Kesehatan A, dan Klaster Fasilitas Kesehatan B.

“Klaster-klaster ini penyebarannya cukup siginfikan dilihat dari jumlah kasus,” ujarnya.

Dalam 3 hari terakhir ini terjadi lonjakan 72 kasus positif Covid-19 di Sulut. Pada Rabu (20/5/2020) terdapat 24 kasus, Kamis (21/5/2020) ada 30 kasus, dan Jumat (22/5/2020) ada 18 kasus. 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut:

18 Kasus Baru Covid-19 di Sulut, Total 198

Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Dalam video conference yang digelar Jumat malam, Dandel juga membeberkan penambahan 18 kasus positif Covid-19 di Sulut.

“Dengan penambahan ini total berjumlah 198 kasus,” ungkapnya.

Dari 18 kasus itu, 13 berasal dari Manado, tiga dari Minahasa, dan dua orang dari Minahasa Tenggara.

"Kasus meninggal hari ini bertambah dua orang, yaitu kasus 170 dan kasus 198. Total sudah 14 orang meninggal dunia," jelas Dandel.

Sedangkan untuk pasien yang sembuh ada satu orang yakni pasien ke-44. Sehingga total yang sembuh 32 orang.

“Jumlah pasien aktif yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit sebanyak 152 orang," ungkap Dandel. (*)

Rincian 18 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut:

Kasus 181: Pria 13 berusia tahun, asal Manado, tak ada riwayat perjalanan

Kasus 182: Perempuan berusia 36 tahun, asal Manado, Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) kasus 74.

Kasus 183: Pria berusia 48 tahun, asal Manado, tak ada riwayat perjalanan

Kasus 184: Perempuan berusia 39 tahun, asal Manado, KERT kasus 71

Kasus 185: Perempuan berusia 40 tahun, asal Manado, KERT kasus 74

Kasus 186: Pria berusia 72 tahun asal, Manado naik status dari PDP

Kasus 187: Perempuan berusia 31 tahun, asal Manado, KERT kasus 74

Kasus 188: Pria berusia 36 tahun, asal Minahasa, KERT kasus 74

Kasus 189: Perempuan berusia 37 tahun, asal Minahasa Tenggara, tak ada riwayat perjalanan

Kasus 190: Pria berusia 35 tahun, asal Manado, naik status dari PDP

Kasus 191: Perempuan berusia 72 tahun, asal Manado, naik status dari PDP

Kasus 192: Pria berusia 35 tahun, asal Manado tak ada riwayat perjalanan

Kasus 193: Pria berusia 44 tahun, asal Minahasa Tenggara, tak ada riwayat perjalanan

Kasus 194: Perempuan berusia 52 tahun, asal Manado tak ada riwayat perjalanan

Kasus 195: Pria berusia 9 tahun, asal Minahasa KERT 48, 136, 138, 140 dan 145

Kasus 196: Pria berusia 26 tahun, dari Minahasa tapi asal Sulteng, KERT kasus 151

Kasus 197: Perempuan berusia 24 tahun, asal Manado, KERT kasus 74

Kasus 198: Perempuan berusia 42 tahun, asal Manado sudah meninggal 14 Mei 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya