Dapat Izin New Normal, Gubernur Gorontalo: Kami Kaji Dulu

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan, masih akan melakukan pengkajian yang matang sebelum masuk ke era normal baru.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 27 Mei 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2020, 12:00 WIB
Rusli Habibie
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan, masih akan melakukan pengkajian yang matang sebelum masuk ke era normal baru. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Pemerintah pusat memberi izin kepada empat daerah di Indonesia untuk menerapkan era normal baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19. Keempat daerah itu antara lain DKI Jakarta, Jabar, Sumbar, dan Gorontalo. Menanggapi itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan, masih akan melakukan pengkajian yang matang sebelum masuk ke era normal baru.

Dalam rapat bersama Forkopimda di rumah jabatan Gubernur, Selasa (26/5/2020), Rusli mengatakan, pihaknya akan segera melakukan kajian yang melibatkan para kepala daerah kabupaten/kota di seluruh wilayah Gorontalo.

Meski baru akan dikaji, Rusli mengklaim Gorontalo sudah sangat siap jika diberlakukan era normal baru.

"Kami siap, selama aturan itu tidak membuat kasus Covid-19 bertambah, sah saja untuk bisa diterapkan," katanya.

Selain kajian yang mendalam, Rusli juga memastikan Pemprov Gorontalo akan melakukan banyak upaya preventif dan sosialisasi dalam penerapan era normal baru.

Sosialisasi tersebut akan dilakukan secara masif di seluruh wilayah Gorontalo dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat, para tokoh dan pemuka agama.

Kalau kajian sudah matang, semua akan kita gerakan untuk penerapan new normal. Apapun yang menjadi imbauan pemerintah pusat dan daerah, itu kembali pada kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Kalau saja tingkat kesadaran masyarakat sudah baik, tentunya tidak perlu lagi ada pembatasan wilayah, pembatasan waktu beraktivitas dan penutupan pasar," kata Rusli.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya