Sukoharjo - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial IA di Dusun Ngruki, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/7/2020) siang.
Sejumlah warga setempat mendengar tiga kali suara tembakan senjata api (senpi) saat Densus menangkap terduga teroris di wilayah Cemani Sukoharjo tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Informasi yang dihimpun solopos.com, Sabtu (11/7/2020), IA ditangkap seusai menunaikan Salat Jumat.
Kala itu, IA mengendarai sepeda di jalan perkampungan di Dusun Ngruki, Cemani. Beberapa anggota tim Densus mengikuti IA. Mereka menggunakan sepeda motor dan mobil.
Anggota tim Densus langsung mencegat dan berupaya menangkap IA di pinggir jalan perkampungan. IA berusaha melarikan diri ke arah pekarangan rumah penduduk.
“Sempat lari ke arah kebun pisang milik warga setempat. Dikejar oleh beberapa anggota polisi dan tertangkap. Saya mendengar ada tiga kali suara tembakan. Mungkin terduga teroris ditembak di bagian kaki karena masih ada bekas ceceran darah,” kata seorang pedagang es kelapa muda, Warno, saat berbincang dengan solopos.com, Sabtu (11/7/2020).
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Detik-Detik Penangkapan Terduga Teroris
Warno mengungkapkan saat kejadian, anaknya bernama Wahyu tengah menunggu pembeli di warung kelapa muda. Tiba-tiba, ada beberapa orang yang berlari menuju warungnya. Kala itu, anaknya duduk sendirian di kursi di warung.
Proses penangkapan IA cukup cepat. Beberapa anggota polisi langsung membawa IA ke mobil dan segera melaju ke arah utara.
“Mungkin tidak ada 10 menit. Saat kejadian, kondisi jalan cukup sepi,” ujar dia.
Warga RT 005/RW 016 ini mengira ada penangkapan pelaku kasus kriminal. Warno menyebut IA bukan warga setempat. Namun, bisa jadi IA menyewa kamar atau rumah di wilayah Desa Cemani.
Camat Grogol, Bagas Windaryatno, mengatakan tim Densus 88 melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti di kamar indekos yang disewa IA di Cemani Sukoharjo pada Jumat malam.
Namun, Bagas tak mengetahui barang bukti yang disita tim Densus.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, menyatakan belum mendapatkan laporan kasus penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di wilayah Desa Cemani.
Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini:
Advertisement