Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Kaliurang Yogyakarta

Tiga berhasil ditembak di Kaliurang Yogyakarta, tetapi satu terduga teroris melarikan diri dan diduga bersembunyi di pemukiman warga.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 14 Jul 2018, 21:45 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2018, 21:45 WIB
teroris
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto memberi penjelasan pers di lokasi kejadian. (foto : Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sempat dikabarkan ada baku tembak di Jalan Kaliurang Km 9 Yogyakarta, ternyata penangkapan terduga teroris. Dalam penangkapan ini dua polisi terluka. Penangkapan terjadi hanya 100 meter dari Polsek Ngaglik, Sabtu (14/7/2018) petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto, kontak fisik terjadi antara polisi dari Satuan Detasemen Khusus 88 dengan kelompok teroris. Dari penggerebekan itu, polisi menangkap tiga terduga teroris.

"Ini pengembangan dari penangkapan lima tersangka beberapa hari lalu. Saat hendak ditangkap para terduga teroris ini melawan," kata AKBP Yulianto.

Akibatnya terjadi kontak senjata dan dua polisi terluka di bagian tangan dan pinggang. Adapun barang bukyi yang disita berupa sepucuk senjata api dan senjata tajam lima buah.

"Para terduga teroris ini kemudian dibawa ke RS Bhayangkara," kata Yulianto.

Simak video menarik pilihan berikut di bawah :

 


Kronologi Penangkapan

teroris
Warga mengambir resiko dengan berkerumun di garis batas polisi lokasi penangkapan terduga teroris di Jalan Kaliurang Yogyakarta. (foto : Liputan6.com / Switzy Sabandar)

Sementara itu hasil penelusuran Liputan6.com menyebutkan penangkapan dilakukan dengan target empat orang. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Supra dan Yamaha NMax.

Dua pengendara Yamaha NMax tiba-tiba menyerang polisi yang hendak menangkap. Penyerangan dilakukan dari belakang sehingga mengenai punggung.

"Penyerang itu lalu dikejar dan lari ke rumah warga. Salah satunya keluar sambil mengacungkan senjata tajam dan berteriak 'Allahuakbar'. Karena diserang polisi menembaknya dari jarak dekat," kata salah satu sumber internal Liputan6.com.

Tak berhenti sampai disitu, dua pengendara sepeda motor Honda Supra juga langsung menyerang ketika Polisi tengah melumpuhkan penyerang pertama. Serangan dengan senjata tajam ini mengenai tangan.

Tiga teroris yang ditembak dan dibawa ke RS Bhayangkara masing-masing Sutrisno, Abdul Safei, dan Ghani Ridianto. Sementara, satu terduga teroris yang kabur berinisial BR dan saat ini diduga bersembunyi di pemukiman warga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya