Liputan6.com, Manado - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kian marak terjadi di Sulut. Setelah beberapa waktu sebelumya polisi berhasil membongkar komplotan curanmor lintas daerah, kali ini kasus serupa berhasil ditangani aparat Polda Sulut.
Timsus Maleo Polda Sulut dipimpin Ipda Firman Rinaldi berhasil menangkap pelaku curanmor yang terdiri dari tiga orang, Sabtu (25/7/2020).
Ketiga pelaku yakni VK (24), warga Batukota, Malalayang Manado, JM (34), warga Ranotana Manado, dan RM (19), warga Motoling Timur, Minahasa Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, tim menangkap VK di rumahnya, sekitar pukul 16.30 Wita. Kemudian polisi mengembangkan kasus pencurian sepeda motor Yamaha Aerox warna hitam-kuning stabilo. Dari situ, VK mengaku, pelaku utamanya adalah JM. Saat itu ia diajak JM untuk mencuri sepeda motor tersebut, di wilayah Malalayang.
Tim lalu memburu JM dan akhirnya berhasil ditangkap di sebuah rumah kost di Desa Pondang, Minahasa Selatan. Bersama JM, juga polisi juga menangkap RM, yang terlibat dalam pencurian Honda Beat dan Honda Beat Pop warna hitam, di Malalayang.
Dalam pengembangan lebih lanjut untuk mencari barang bukti, ketiga pelaku berusaha melawan dan melarikan diri. Sehingga petugas terpaksa 'melumpuhkan' ketiganya dengan menyarangkan 'timah panas' di bagian kaki mereka.
Tim kemudian berhasil mendapati barang bukti tiga unit sepeda motor, yaitu, Yamaha Aerox warna hitam-kuning stabilo, Honda Beat warna hitam, serta Honda Beat Pop warna hitam.
Ketua Timsus Maleo Polda Sulut Kompol Prevly Tampanguma membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, pelaku sudah beraksi di beberapa tempat berbeda, dan merupakan residivis kasus serupa.
"Ketiga tersangka beserta barang bukti telah diserahkan ke Polsek Malalayang untuk diperiksa lebih lanjut," Prevly menandaskan.
Terkait maraknya kasus curanmor ini, warga Sulut diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat memarkir kendaraan di tempat-tempat umum.