Liputan6.com, Medan - Dua kali hasil tes swab Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Profesor Runtung Sitepu dinyatakan negatif COVID-19. Hasil ini berdasarkan tes swab di Rumah Sakit (RS) USU.
Selain itu, isolasi mandiri orang nomor satu di Kampus USU, yang beralamat di Jalan Dr Mansyur, Kota Medan, tersebut telah berakhir pada Jumat, 24 Juli 2020.
‎"Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak dinyatakan positif COVID-19 Jumat 10 Juli 2020 lalu, kini dinyatakan negatif hasil swab," kata Runtung dalam keterangan tertulis diperoleh Liputan6.com, Selasa (28/7/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan Runtung, hasil swab negatif pertama pada tanggal 14 Juli 2020. Sedangkan yang kedua pada tanggal ‎24 Juli 2020.
Terkait hasil tersebut, Runtung sudah bisa mengakhiri isolasi mandiri terhitung sejak Sabtu 25 Juli 2020.
‎‎‎"Selama menjadi isolasi mandiri, saya banyak mendapatkan dukungan dan semangat dari keluarga serta para rekan kerja. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak," ucapnya.
Saksikan juga video pilihan berikut:
Orang Tanpa Gejala
Sebelumnya Rektor USU Prof Runtung Sitepu positif COVID-19. Hasil ini berdasarkan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit (RS) USU.
Runtung berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan dalam keadaan sehat.
Tidak hanya Runtung, ‎Wakil Rektor I USU, Prof Rosmayati dan suaminya, yang merupakan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) USU, Prof Darma Bakti, juga positif COVID-19.
Suami istri ini juga berstatus OTG dan dalam keadaan sehat.
"Rektor, Wakil Rektor I, positif berdasarkan hasil swab. Kondisinya sehat dan baik-baik saja. Mereka berstatus OTG atau Orang Tanpa Gejala," kata Kepala Kantor Humas, Promosi, dan Protokoler USU, Elvi Sumanti, Minggu, 12 Juli 2020.
Advertisement
Terkonfirmasi Positif 12 Orang
Sementara itu, Satuan Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Medan menerima informasi sebanyak 12 orang terkonfirmasi COVID-19 di USU.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Medan, Mardohar mengatakan, dari 12 orang termasuk rektor, wakil rektor, beberapa profesor, dosen, serta staf.
"Info terakhir, beberapa dari mereka sudah selesai melakukan isolasi dan kita masih terus melakukan koordinasi memantau perkembangan," sebutnya.
USU Lockdown
Disebutkan Mardohar, USU melakukan lockdown hingga 2 Agustus 2020 terkait adanya kasus positif COVID-19. Lockdown tersebut dilakukan khusus untuk universitas.
"Khusus untuk universitas. Kalau untuk Rumah Sakit USU masih berjalan seperti biasa," tuturnya.
Selama lockdown, semua pimpinan, dosen, dan tenaga pendidikan bekerja dari rumah atau work from home. Sedangkan daftar kehadiran ditandatangani secara online.
Advertisement