Kesedihan Warga Palembang Kehilangan Anak Semata Wayangnya Dalam Kecelakaan Maut

Kecelakaan maut dialami oleh RA dan TA, sepasang kekasih yang harus meregang nyawa ditabrak mobil mewah di Kota Palembang Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 02 Sep 2020, 15:58 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Mobil
Ilustrasi Kecelakaan Mobil (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Palembang - Rencana menikmati malam di hari Rabu (19/8/2020), menjadi malam terakhir dilewati RA (19) dan TA (20). Sepasang kekasih asal Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) ini, meregang nyawa setelah ditabrak oleh pengendara mobil mewah.

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan R Soekamto Palembang, pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kesedihan terpancar di wajah Tono, karena tak menyangka anak perempuannya harus merenggang nyawa dalam kecelakaan maut tersebut.

Ayah TA mengatakan, sebelum kecelakaan maut itu terjadi, anak perempuannya sempat meminta izin untuk keluar mencari makan dengan kekasihnya RA.

“Tidak ada firasat apa pun. Sebelum berangkat, TA memang meminta izin ke ibunya, untuk keluar sama RA mencari makan,” ucapnya, Jumat (21/8/2020).

TA sendiri merupakan anak semata wayang Tono dan istrinya Hartini. Sebelum meninggal dunia, TA masih bekerja di toko roti sejak tamat Sekolah Menengah Akhir (SMA) di Palembang.

Rencananya, TA akan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah di tahun ajaran 2020 ini. Namun, impian TA tidak bisa terwujud.

“Cita-cita TA ingin jadi arsitek, jadi dia tahun ini rencana mau kuliah. Tapi takdir berkata lain, kami sangat sedih apalagi dia anak satu-satunya,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, awalnya pengendara mobil mewah Pajero Sport hitam dengan plat nomor BG 1181 PJE, melaju dari arah Simpang Angkatan 66 ke arah Simpang Patal Palembang.

Saat melintas di depan SPBU di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pengendara mobil mewah yang bernama HA (17), membanting stang kendaraannya.

Langkah itu dilakukan HA, untuk menghindari pengendara sepeda motor, yang melaju di arah berlawanan tanpa menghidupkan lampu kendaraan.

"Mobil itu banting setir ke kanan dan menabrak pembatas jalan. Mobil itu juga menabrak dua pengendara sepeda motor dari arah Simpang Patal Palembang," kata saksi mata Indra.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Kematian Sepasang Kekasih

Kecelakaan Kendaraan Bermotor atau Kecelakaan Roda Dua
Ilustrasi Foto Kecelakaan Motor (iStockphoto)

Ada tiga orang korban yang mengalami luka parah, yaitu RA, TA dan AM (19). Diduga karena mengalami luka parah, RA langsung meninggal dunia di TKP.

Sedangkan kekasih RA yaitu TA, menghembuskan nafas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Hermina. Hanya AM yang selamat namun mengalami luka yang cukup parah.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kanit Lakalantas Iptu Sucipto mengungkapkan, RA tercatat sebagai warga Siring Agung Kecamatan Ilir Barat I Palembang, dan TA yang merupakan warga Sekip Palembang.

"Menurut informasi dari pihak keluarga, dua orang ini pacaran. Mereka pamit ke orang tua mereka mau cari makanan," katanya.

Polisi mengungkapkan, kecelakaan yang merenggut dua orang korban jiwa tersebut, disebabkan pengemudi mobil menghindari kendaraan yang melaju melawan arah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya