Tingkatkan Layanan KPM BST, Pencairan Bansos Diperluas ke Tingkat Banjar

Menteri sosial (mensos) Juliari P. Batubara datangi masyarakat miskin di Kabupaten Karangasem. Mensos awasi langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunia (BST).

oleh Dewi Divianta diperbarui 02 Sep 2020, 16:43 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2020, 03:00 WIB
Masyarakat penerima bansos
Masyarakat penerima bansos (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara hadir dan menyapa para Keluaraga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Mensos hadir untuk mengecek langsung penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di dua daerah tersebut.

Mensos menyatakan, pemerintah menggunakan segala infrastruktur yang ada untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan. Seperti hari ini, BST disalurkan di kantor banjar/Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

“Untuk memudahkan KPM, pemerintah menggunakan semua fasilitas yang ada. Seperti hari ini penyaluran BST dilakukan di kantor banjar. Jadi masyarakat tidak harus dilayani di kantor pos tapi juga bisa di kantor desa, sekolahan, dan sebagainya. Intinya KPM yang belum terlayani agar tidak segan datang. Bahkan kalau perlu, pelayaan buka sampai malam,” kata Mensos, Sabtu (22/8/2020).

Pemerintah meningkatkan komitmen dan langkah nyata bagi masyarakat terdampak Covid-19. Mensos Juliari meminta kepada Kantor Pos untuk optimal melayani KPM. Dalam penyaluran bansos, kemitraan dengan PT Pos penting karena memiliki infrastruktur dan SDM sampai ke pelosok negeri.

“Dengan kerja sama yang baik, kami dapat mengakselerasi penyaluran bansos. Kepada PT Pos, kami minta agar menambah jalan layanan, buka lebih pagi dan kalau perlu melayani sampai malam,” katanya.

PT Pos juga diminta menambah loket, dan memperluas layanan tidak hanya di kantor pos, namun juga bisa menggunakan balai desa, kantor kecamatan, sekolahan, Pos RW dan sebagainya. “Dengan terobosan semacam ini masyarakat semakin terlayani, dan distribusi bantuan semakin cepat,” katanya.

Kepada masyarakat ia meminta agar dalam mencairkan bantuan, tetap dengan mematuhi protokol kesehatan. Yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. “Salam dari Bapak Presiden Joko Widodo. Semoga bantuan ini bermanfaat dan meringankan sebagian dari beban ekonomi akibat pandemi,” katanya.

Di Provinsi Bali jumlah penerima BST sejumlah 99.653 KPM dengan penyalur PT Pos Indonesia dan 8.960 KPM dengan penyalur tersebar di 9 Kabupaten/Kota. Kemudian penerima bantuan Program Sembako sebanyak 179.769 KPM, tersebar di 9 Kabupate/Kota.

Untuk Kabupaten Klungkung, jumlah penerima BST 7.718 KPM dengan penyalur PT Pos Indonesia dan 458 KPM dengan penyalur Himbara . Total BST Kabupaten Klungkung senilai Rp2.452.800.000/bulan. Kecamatan Dawan penerima BST sebanyak 1.308 KPM dengan total bantuan Rp.392.400.000/bulan tersebar pada 12 desa/kelurahan.

Penerima Program Sembako Kabupaten Klungkung sejumlah 10.235 KPM dengan nilai bantuan Rp2.047.000.000/bulan. Khusus Kecamatan Dawan terdapat 1.532 KPM Program Sembako dengan nilai Rp306.400.000/bulan.

Untuk Kabupaten Karangasem, jumlah penerima BST 6.710 KPM dengan penyalur PT Pos Indonesia dan 538 KPM dengan penyalur Himbara, dengan nilai total BST Rp2.174.400.000 per bulan. Khusus Kecamatan Padang Bai jumlah penerima BST 205 KPM dengan total nilai Rp61.500.000/bulan tersebar pada 4 desa. Penerima Program Sembako Kabupaten Karangasem sebanyak 10.235 KPM dengan nilai bantuan Rp2.047.000.000/bulan.

Dengan Bantuan sosial ini diharapkan akan mendukung dan menggerakkan ekonomi lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi setempat, sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan permasalahan akibat pandemi Covid-19.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya