Usai Mahasiswi, Ombak Ganas Pantai Logending Kebumen Kembali Telan 1 Nelayan

Perahu nelayan dihantam ombak laut selatan di Pantai Logending, Kebumen

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 15 Sep 2020, 00:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 00:30 WIB
Seorang mahasiswa hilang tersapu ombak di Pantai Logending, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan Layar Video)
Seorang mahasiswa hilang tersapu ombak di Pantai Logending, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan Layar Video)

Liputan6.com, Kebumen - Tim SAR gabungan yang sedang mencari keberadaan mahasiswi atas nama Ika Listiyani, warga Banyumas yang menjadi korban ganasnya ombak laut selatan di Pantai Logending, Ayah, Kebumen dipaksa bekerja ekstra keras.

Hingga hari ketiga pencarian, Senin (14/9/2020) korban belum ditemukan. Namun, pada hari ketiga pencarian itu, kembali jatuh korban hilang di kawasan yang sama.

Rimin (40) warga Desa Banjarsari RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu dan Edi Suyatno (25) warga Desa Banjarharjo RT 06 RW 02 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, Senin pukul 12.50 WIB menjadi korbannya.

Mereka dalam perjalanan pulang ketika ombak laut selatan menerjang bagian belakang perahu hingga terbalik. Mereka berdua terempas dan jatuh ditelan gelombang di Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.

SAR mendapatkan informasi dari Bejo, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kebumen bahwa telah terjadi kapal terbalik di pintu masuk Pelabuhan Pantai Logending.

Beruntung saat kejadian ada tim SAR yang tengah menjalankan operasi pencarian. Tim SAR yang mendapat laporan kecelakaan laut ini langsung menerjunkan tim pencari untuk mengevakuasi kedua nelayan itu.

Dalam kecelakaan akibat ombak laut selatan ini, Edi berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, meski luka. Namun, satu nelayan lainnya, Rimin, raib ditelan laut selatan.

"Satu orang berhasil diselamatkan dan satu orang terbawa ombak, sampai saat ini masih dalam pencarian Tim SAR gabungan," ujar I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Tim SAR Tambah Regu Pencari

Tim SAR mencari keberadaan dua korban tenggelam di Pantai Logending, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)
Tim SAR mencari keberadaan dua korban tenggelam di Pantai Logending, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Basarnas)

Rencananya tim SAR akan menambah satu regu pencari dari Basarnas Cilacap. Basarnas akan bergabung bersama tim pencari yang sebelumnya sedang melakukan pencarian terhadap warga Banyumas di pantai Logending.

Pada pencarian hari ketiga, Tim SAR Gabungan memperluas area pencarian Ika Listiyani (20), warga Desa Pekuncen Kabupaten Banyumas. Mahasiswi Universitas Harapan Bangsa ini tenggelam di Pantai Logending setelah jatuh saat asyik swafoto di atas batu karang pada Sabtu (12/9/2020)

"Pada pencarian hari ketiga, SRU (SAR Rescue Unit) kita bagi menjadi tiga yaitu SRU 1 menyisir dari lokasi kejadian ke arah timur satu kilometer sampai tebing Pedalen Pasir Kebumen," ujar Nyoman.

SRU 2 menyisir dari lokasi kejadian ke arah barat sejauh empat kilometer sampai Pantai Karangpakis Cilacap. Sementara SRU 3 menyisir menggunakan perahu Jukung Katir sejauh tiga Nautical Mill.

Unsur SAR Gabungan yang terlibat pencarian terdiri atas Basarnas Cilacap, Polairud Logending, Pos AL Logending, Polsek Ayah, Bpbd Kebumen, BPBD Banyumas, Tagana Banyumas, Rapi Banyumas, PMI Kebumen, TRC Purbalinga, TPKL Jetis, SAR Lawet Perkasa, SAR Elang Perkasa, RAPI, ORARI, SAR MTA, MDMC, Gertaks, Banser, Ubaloka dan warga sekitar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya