Liputan6.com, Denpasar Tragis betul nasib seorang bayi di Bali yang baru saja dilahirkan. Petistiwa itu terjadi di Jalan Hangtuah, Denpasar, tepatnya di depan parkir Hotel Alit. Bayi nahas tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Kondisinya sangat mengenaskan, kepalanya pecah lantaran terlindas kendaraan. Jasad bayi tersebut kali pertama ditemukan pada Jumat (2/10/2020) sekitar pukul 06.00 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika menjelaskan awal mulanya, jasad bayi tersebut ditemukan oleh pengunjung pantai yang tengah bermain di bibir pantai. Temuan itu disampaikan kepada penjaga parkir bernama Wayan Mujana (42).
"Saat tengah bertugas memarkir kendaraan, beberapa pengunjung pantai menyampaikan kepada saksi mengenai temuan bayi yang dalam kondisi memprihatinkan di pigir jalan.
Advertisement
Baca Juga
"Kemudian saksi melihat memang benar ditemukan orok bayi yang sudah terlindas mobil di TKP lalu saksi melaporkan kejadian penemuan orok tersebut ke Tuna Sanur untuk penanganan selanjutnya," kata Hadimastika, Jumat (2/10/2020).
Yang membuat pilu, jasad bayi malang tersebut tengah dikerubuti anjing saat kali pertama ditemukan. Oleh warga kawanan anjing tersebut diusir agar tak memakan jasad bayi tersebut. Hadimastika menduga kemungkinan jasad bayi tersebut awalnya berada di bibir pantai. Oleh kawanan anjing jasad tersebut dibawa hingga ke lokasi penemuan.
Dugaan ini menguat lantaran saksi lainnya bernama I Gusti Puty Wemten (62) menemukan plastik dekat pinggir pantai Matahari Terbit. Jaraknya dari jalan raya tempat temuan orok bayi hanya berkisar ratusan meter. Di dalam bungkusan plastik itu berisi darah dan kendi tanah liat. Di dalam kendi itu ditemukan ari-ari bayi. Atas temuan itu, masyarakat melapor ke pihak berwajib.
"Pada saat ditemukan jasad bayi menghadap kepala ke arah selatan, kepala bayi pecah terlindas kendaraan, pada tali pusar ditemukan penjepit tali puser medis dan ditemukan pasir dan rumput laut yang masih melekat di orok bayi. Sedangkan ari-arinya ditemukan di laut sebelah timur terbukus pelastik hitam putih yang didalamnya terdapat kendi yang terbuat dari tanah. Pukul 07.10 Wita bayi kemudian dibawa ke RSUP Sanglah dengan menggunakan Mobil Ambulance milik BPBD Kota Denpasar. Kami masih dalami kasus ini," ujar Hadimastika.