Tingkatkan Pelayanan Pasien Covid-19, RSUD dr Slamet Garut Tambah 6 Ambulans Baru

Penambahan ambulans diharapkan mampu meningkatkan pelayanan terutama pasien Covid-19. Seluruh anggaran yang digunakan berasal dari kas APBD.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 29 Okt 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2020, 08:00 WIB
Untuk meningkatkan pelayanan, RSUD dr. Slamet menambah enam armada ambulan terbaru seharga Rp 3 miliar. Seluruh anggaran berasal dari kas APBD Garut.
Untuk meningkatkan pelayanan, RSUD dr. Slamet menambah enam armada ambulan terbaru seharga Rp 3 miliar. Seluruh anggaran berasal dari kas APBD Garut.(Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet, Garut, Jawa Barat, menambah enam unit ambulans baru hari ini.

Sebanyak dua unit ambulans jenazah, satu unit ambulans VVIP, dan sisanya ambulans biasa.

Bupati Garut Rudy Gunawan, mengatakan penambahan enam ambulans baru tersebut, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama pasien darurat positif Covid-19.

"Ini harganya Rp3 miliar dapat enam unit mobil," ujarnya saat pengecekan kelengkapan peralatan kendaraan di Pendopo Garut, Senin (26/10/2020).

Keenam kendaraan tersebut memiliki harga bervariasi mulai Rp500–Rp700 juta, dengan seluruh peralatan penunjang medis yang telah diatur dalam kendaraan.

“Sumber pengadaannya dari dana APBD,” ujar Rudy menegaskan.

Selain pasien Covid-19 yang menjadi prioritas, kalangan pasien umum pun tetap bisa menggunakan fasilitas kendaraan tersebut, saat mereka membutuhkan pertolongan.

"Kita kurangi risiko kematian, ketika diambil dan diatasi sudah ada peralatan lengkap dan tenaga medis siap," ujarnya.

Direktur RSUD dr Slamet Garut, dr Husodo Dewo Adi menambahkan, untuk layanan ambulans ini, semua pasien diterima dan dilayani tanpa ada pembatasan.

“Kami berharap ambulans ini semakin meningkatkan pelayanan di RSUD untuk Kabupaten Garut,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya penambahan enam unit ambulans tersebut, bisa melayani pasien tanpa kecuali. “Semua pasien kita terima,” ujarnya.

Data terbaru kasus Covid-19 di Garut tercatat, total kasus Covid-19 mencapai 11.174 kasus. Dari jumlah itu, kasus positif mencapai 624 kasus.

Rinciannya, sebanyak 114 kasus isolasi mandiri, 184 kasus isolasi RS/perawatan, 311 kasus sembuh, serta 15 kasus meninggal.

Di tengah ancaman penularan virus Covid-19 dari klaster keluarga, dibutuhkan kesadaran bersama untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19, mulai dari menggunakan masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya