Liputan6.com, Manado - Universitas Katolik (Unika) De La Salle Manado menggelar Wisuda Sarjana ke 20, Wisuda Profesi Ners ke 10, dan Program Diploma Tiga ke 2, Jumat – Sabtu (30-31/10/2020). Menariknya, prosesi wisuda yang digelar di dalam kampus ini tidak sebagaimana lazimnya.
Baca Juga
Advertisement
Kali ini gelaran prosesi wisuda dilaksanakan dengan sistem baru yakni ‘Drive Through’ atau lazim disebut drive thru guna mendukung program pemerintah dalam memcegah penyebaran virus selama masa pandemi Covid-19.
Ketua Panitia Wisuda Ronald Rachmadi ST MT mengungkapkan, Unika De La Salle Manado pada tahun 2020 ini genap berusia 20 tahun. Usia yang semakin matang dalam berkarya guna menghasilkan lulusan-lulusan terbaiknya.
“Di tahun spesial ini, yang disebut ‘new normal’ proses kelulusan mahasiswa disyaratkan harus dilakukan secara non tatap muka (daring) dan ini merupakan suatu fenomena baru bagi kami,” ujarnya.
Unika De La Salle Manado mengambil model wisuda yang berbeda yakni secara drive thru, merupakan suatu yang unik dan pertama kali dilaksanakan di Sulut. Wisuda itu dapat juga diakses secara online.
Oleh panitia diatur antrean mobil yang membawa para wisudawan, merapat satu per satu secara perlahan di lokasi wisuda berkonsep drive thru ini. Wisudawan dan orang tua diturunkan di tempat kegiatan, sementara mobil lanjut menanti di luar area wisuda.
Saat wisudawan berjalan menuju meja sidang yang dihadiri Senat Universitas, orang tua menanti di sisi kiri area wisuda. Usai prosesi wisuda, wisudawan berjalan menemui orang tua dan foto bersama. Setelah itu kembali naik mobil, dan meninggalkan lokasi wisuda.
“Bagi wisudawan yang berasal dari luar daerah, ataupun yang tidak memiliki mobil, panitian menyediakan mobil secara gratis di dalam kampus,” ujar Rachmadi.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Panitia Sediakan Mobil untuk Wisudawan dari Luar Daerah
Dia menambahkan, dengan pertimbangan cuaca seperti hujan atau panas, maka panitia tidak memperkenankan wisudawan menggunakan mobil bak terbuka, ataupun kendaraan roda dua.
“Karena itu kami sediakan mobil secara gratis di lokasi wisuda ini,” ujarnya.
Rektor Unika De La Salle Manado Pastor Johanis Ohoitimur mengatakan, wisuda kali ini mengambil tema Lasallian, you are part of the miracle (our vision, our passion, our future).
“Tema ini mengungkapkan secara singkat karya atau pekerjaan yang kita lakukan di seluruh dunia,” ujar Pastor Yong, sapaan akrab Ohoitimur.
Rektor mengatakan, tema itu mengundang semua Lasallian, khususnya para wisudawan untuk menemukan dalam setiap inisiatif dan kegiatannya keajaiban yang mengubah kehidupan orang dan masyarakat.
Ketua Yayasan PTU De La Salle Pastor Benansyo Salombre menyatakan apresiasi yang sangat tinggi serta kebanggaannya bagi seluruh wisudawan, yang sudah berjuang dan bekerja keras hingga dapat menyelesaikan studinya. Merebaknya pandemi Covid-19 telah mengganggu proses perjuangan seluruh mahasiswa dan dosen serta tenaga adminisratif.
“Namun, semuanya boleh teratasi. Oleh karena itu marilah kita bersyukur,” ujarnya.
Lulusan terbaik dalam wisuda kali ini adalah Evan Paseru, SAk, Program Studi Akuntansi dan Pascal Rampengan SH, Program Studi Ilmu Hukum. Keduanya mencapai IPK dengan nilai 4.00 selama masa studinya.
Total seluruh wisudawan Unika De La Salle Manado berjumlah 462 terdiri dari Fakultas Teknik 84 orang, Fakultas Ekonomi 67 orang, Fakultas Hukum 32 orang, Fakultas Pertanian 4 orang, Fakultas Keperawatan 253 orang, Fakultas Pariwisata 22 orang.
Advertisement