Liputan6.com, Bandung - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat melakukan upaya deteksi dini atas tindakan [boikot produk Prancis]( 4400676 "") yang melanggar hukum. Sebelumnya dikabarkan, aksi boikot produk Prancis marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia, imbas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam.Â
Baca Juga
Advertisement
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya ikut mengantisipasi terjadinya aksi sweeping produk-produk asal Perancis di Jabar.
"Tetap kita melakukan monitor, evaluasi, mapping dari produk-produk yang ada. Misalnya di Bandung produk dari Prancis yang dijual," kata dia, Jumat (6/11/2020).
Erdi menjelaskan, polisi di wilayah hukum Polda Jabar melakukan pengawasan dengan menginstruksikan personel lapangan di masing-masing daerah. Adapun pengawasan dilakukan secara terbuka maupun tertutup.
"Ya, tentunya kita melakukan pengawasan secara terbuka dan tertutup dengan patroli," ucapnya.
Selain itu, Erdi menyatakan pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tak melakukan aksi-aksi sweeping.
"Imbauan juga untuk masyarakat untuk tidak dilakukan sweeping karena di situasi pandemi ini yang diharapkan kita supaya menjaga kesehatan saja dulu. Fokuskan untuk menyelesaikan pandemi sekarang ini yang dirasakan, fokus jaga kesehatan saja," tuturnya.
Â
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.