200 Tenaga Kesehatan di Kota Palu Tak Akan Divaksin Covid-19, Mengapa?

Pendataan penerima vaksinasi tahap awal di Kota Palu. Ratusan tenaga kesehatan di Kota Palu dipastikan tidak akan mendapat vaksinasi Covid-19.

oleh Heri Susanto diperbarui 13 Jan 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2021, 14:00 WIB
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesling (P3K) Dinkes Kota Palu, drg Lutfiah
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesling Dinkes Kota Palu, drg Lutfiah, saat memberi keterangan seputar rencana vaksinasi Covid-19 di Kota Palu, Selasa (12/01/2021). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).... Selengkapnya

Liputan6.com, Palu - Pendataan penerima vaksinasi tahap awal di Kota Palu terus dilakukan. Ratusan tenaga kesehatan di Kota Palu dipastikan tidak akan mendapat vaksin Covid-19.

Dinas Kesehatan Kota Palu masih mendata penerima vaksinasi tahap awal sebagai persiapan sebelum pelaksanaan vaksinasi yang menargetkan tenaga kesehatan (nakes) sebagai penerima ditahap awal.

Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Kesling, drg Lutfiah mengungkapkan dari pendataan yang dilakukan pihaknya, hingga 12 januari tercatat sebanyak ratusan tenaga kesehatan baik dokter, perawat maupun bidan, dipastikan tidak akan menerima vaksinasi sesuai instruksi Kementerian Kesehatan.

"Tenaga kesehatan yang pernah terkonfirmasi Covid-19 tidak masuk dalam peserta vaksinasi. Sampai sekarang ada 200 nakes yang pernah positif. Kami sedang melakukan pendataan," drg Lutfiah menerangkan saat ditemui di kantornya, Selasa (12/01/2021).

Kata Lutfiah, penyintas Covid-19 tidak bisa divaksinasi juga berdasarkan SK Dirjen Pencegahan dan Pegendalian Penyakit Kemkes No.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Covid-19.

Selain pendataan, pihak Dinas Kesehatan Kota Palu juga masih akan melaksanakan simulasi vaksinasi di puskesmas sebelum vaksinasi sesungguhnya dilakukan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya