Saksi Ungkap Dampak Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar dari Radius Seratus Meter

Salah seorang saksi bernama Irsal di sekitar kafe, Jalan Kajaolalido Makassar mengatakan, bahwa ledakan terjadi sekitar 10.30 WITA.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2021, 11:42 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 11:33 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Makassar - Beberapa warga yang sedang duduk bersantai di sebuah kafe, sekitar Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, terkejut dengan suara ledakan yang keras.

Salah seorang saksi bernama Irsal di sekitar kafe, Jalan Kajaolalido Makassar mengatakan, bahwa ledakan terjadi sekitar 10.30 WITA. Ledakan ini membuat sebagian warga lainnya kaget.

"Gereja Katedral itu di pinggir jalan dan situasi lalu lintas juga tidak terlalu ramai. Saya sendiri hanya mampir sebentar untuk ngopi tetapi beberapa menit duduk terdengar ledakan besar," ujarnya, Minggu (28/3/2021).

Usai ledakan itu, Irsal berusaha juga melihat lebih jauh karena dirinya juga waswas akan terjadi ledakan.

"Saya hanya melihat dari jauh dan beberapa ratus meter. Takut juga mendekat. Yang saya lihat situasi di sana itu tidak terlalu ramai," katanya, dilansir Antara.

Aparat kepolisian dari berbagai kesatuan juga sudah turun langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan tempat kejadian.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. E. Zulpan mengatakan bahwa ledakan itu diduga bom bunuh diri.

"Semua anggota sedang bekerja di lokasi tersebut," ujarnya.

Di lokasi kejadian juga terdapat potongan tubuh manusia, sementara korban luka sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya