Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan keselamatan warga sekitar kebakaran hebat yang terjadi di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi hal yang utama. Menurut pria yang akrab disapa Emil itu evakuasi terus dilakukan petugas.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, kata dia, warga yang dipindahkan ke tempat yang aman, semua kebutuhannya harus terpenuhi dan tetap aman dari penularan Covid-19.
"BPBD provinsi telah turun ke lapangan dan berkoordinasi untuk bantuan. Keselamatan warga adalah yang utama," tutur Emil dalam akun Instagramnya @ridwankamil, Senin (29/3/2021).
Emil juga menyatakan Pemerintah Provinsi Jabar terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Indramayu terkait penanganan kebakaran dan pengungsian.
"Mohon doa agar upaya pemadaman lancar dan masyarakat Indramayu khususnya warga sekitar juga aman," ucapnya.
Emil mengimbau warga jangan panik menyusul kobaran api dari kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan. Saat ini, kata dia, Pertamina telah melakukan shutdown dan pengendalian agar kebakaran tidak meluas.
"Mereka juga meyakinkan bahwa pasokan BBM aman. Warga diminta agar tidak panik," ujar mantan Wali Kota Bandung itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Petugas Bergerak Cepat Padamkan Api
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Balongan, Indramayu.
Kedatangan Nina bertujuan untuk memastikan petugas pemadam kebakaran (damkar) bertindak cepat untuk memadamkan api.
"Selamat pagi warga Indramayu, musibah kebakaran melanda kilang Pertamina Balongan sejak dinihari tadi. Hingga saat ini upaya pemadaman terus dilakukan," ujar Nina dalam unggahan di Instagram pribadinya @ninaagustina.official.
Nina bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri meninjau langsung lokasi kebakaran tersebut. Menurut Nina, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Forkopimda serta Pertamina RU VI Balongan agar pemadaman dapat dilakukan secepatnya dan masyarakat yang terdampak diberikan penanganan.
"Sebagian warga masyarakat yang terdampak musibah kebakaran saat ini ditampung di Pendopo Bupati Indramayu. Mohon doa dari seluruh warga masyarakat Indramayu agar musibah kebakaran ini dapat segera teratasi," kata Nina.
Advertisement