Liputan6.com, Medan Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyiapkan 60.000 dosis vaksin Covid-19 untuk melayani masyarakat yang akan mengakses layanan vaksinasi drive thru di Pangkalan Udara (Lanud) Soewando eks Bandara Polonia.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, dengan jumlah dosis tersebut, proses layanan vaksinasi drive thru bisa berlangsung selama 2 bulan ke depan. Pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 orang divaksin secara drive thru per hari.
"Harapan kita animo masyarkat mengikuti vaksinasi drive thru tinggi. Kami sepakat, kalau animo tinggi, capai 75 persen target, maka layanan ini dibuka selama setahun ke depan," kata Bobby, Rabu (7/4/2021).
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan Bobby, jumlah kapasitas yang bisa ditampung di lokasi vaksinasi drive thru 1.500. Jika vaksinasi bisa dipercepat, maka ekonomi bisa bangkit, dan vaksinasi massal salah satu program prioritas Pemko Medan.
"Untuk hari ini masih lansia dan pendamping, ke depan pelayanan publik dan masyarakat," ucapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Vaksinasi di Bulan Ramadan
Diungkapkan Bobby, selama bulan Ramadan, layanan vaksinasi drive thru di Lanud Soewondo akan tetap dibuka. Apalagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa terkait vaksinasi selama berpuasa.
"Tentunya ketika bulan puasa nanti, diprediksi tidak seramai hari biasa," ungkapnya.
Advertisement
Vaksinasi Drive Thru Role Model
Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, vaksinasi drive thru satu role model yang bisa dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia, selain di Sumatera Utara (Sumut).
Hadi mengatakan saat meninjau vaksinasi drive thru di Lanud Soewondo, Kota Medan. Panglima TNI melihat proses vaksinasi, mulai dari proses pendaftaran melalui aplikasi, sampai dengan eksekusi.
"Semuanya berjalan lancar. Saya mendapatkan informasi dari beberapa daerah lain, yang sudah menjalankan model seperti ini. Kita harapkan, strategi untuk mencapai vaksinasi secara nasional dengan drive thrue bisa terwujud," kata Hadi.
Selain Panglima TNI, turut meninjau proses vaksinasi drive thru Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Disiplin Protokol Kesehatan
Panglima TNI mengimbau kepada masyarakat, meskipun sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, tetap harus menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah, termasuk menggunakan masker.
"Disiplin protokol kesehatan salah satu alat utama kita supaya terhindar dari infeksi Covid-19 wala sudah divaksin," sebutnya.
Advertisement