Liputan6.com, Karo Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) terus mengalami erupsi dalam beberapa hari belakangan. Terbaru, Sinabung erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.500 meter dari puncak gunung, Senin (10/5/2021) pagi.
Petugas Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi terjadi sekitar pukul 07.47 WIB. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 90 mm. Durasi lebih kurang 4 menit 6 detik," kata Armen.
Advertisement
Baca Juga
Gunung Sinabung saat ini masih berada pada status level III atau siaga. Kepada masyarakat di Kabupaten Karo atau wisatawan diimbau untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya erupsi susulan berikutnya.
"Kita imbau selalu waspada," ujarnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Zona Larangan
Armen juga mengingatkan kepada masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung.
"Serta radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," pesannya.
Advertisement
Pakai Masker
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diminta untuk memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik Sinabung. Kemudian mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik.
"Kepada masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," Armen menandaskan.