Fakta di Balik Hoaks Viral Kerumunan Jemaah Gereja Garut Saat PPKM Darurat

Setelah dilakukan pengecekan, kegiatan yang dilakukan di gereja itu bukan merupakan kegiatan ibadah tapi vaksinasi Covid-19.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 07 Jul 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 07:00 WIB
Bupati Garut sekaligus Ketua Tim Satgas Covid-19 Garut Rudy Gunawan tengah memberikan penjelasan ihwal penegakan hukum saat PPKM Darurat di Garut.
Bupati Garut sekaligus Ketua Tim Satgas Covid-19 Garut Rudy Gunawan tengah memberikan penjelasan ihwal penegakan hukum saat PPKM Darurat di Garut.(Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resort Garut, Jawa Barat meringkus pembuat video kegiatan vaksinasi Covid-19 di salah satu gereja di Garut, yang membuat membuat heboh warga kota Intan.

Sebelumnya, sebuah video berisi sindiran terhadap kerumunan saat PPKM Darurat di Gereja Garut viral jadi perbincangan warga. Video berdurasi 25 detik itu berisi sindiran yang diduga mengandung unsur kebencian terhadap kerumunan yang terjadi di sebuah gereja.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, setelah mendapatkan laporan warga, lembaganya langsung melakukan Patroli Cyber mengenai video viral terkait tersebut.

"Setelah dilakukan pengecekan, kegiatan yang dilakukan gereja itu bukan merupakan kegiatan ibadah tapi vaksinasi," ujarnya di sela-sela sidang penindakan pelanggaran PPKM Darurat di Bilangan Simpang Lima, Garut (6/7/2021).

Menurutnya, sejak informasi itu beredar luas di media sosial (medsos), pihaknya langsung melakukan penyelidikan hingga dalam waktu singkat, berhasil mengamankan terduga pembuat video tersebut.

"Tadi malam berhasil mengamankan orang yang bersangkutan, dan saat ini sedang dalam pemeriksaaan," ujarnya.

Untuk membuka tabir tersebut, pihaknya, ujar Wirdhanto, langsung mengumpulkan saksi dan saksi ahli hingga alat bukti lainnya, untuk membuktikan video tersebut mengandung unsur kebencian atau tidak.

"Motifnya yang bersangkutan kesal saja terkait kegiatan apakah memang lokasi tersebut dilakukan ibadah, mengingat bahwa tempat ibadah yang lain dianjurkan penutupan," papar dia.

Wirdhanto menyatakan, saat ini hanya satu orang terduga yang berhasil diamankan, dalam kasus penyebaran video vaksinasi di gereja tersebut.

"Kami belum menetapkan inisial, yang jelas untuk yang membuat video sudah kami amankan dan sudah kami klarifikasi," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan berikut ini:


Klarifikasi Rudy

Bupati Garut sekaligus Ketua Tim Satgas Covid-19 Garut Rudy Gunawan memberikan klarifikasi ihwal beredarnya video vaksinasi di Gereja.
Bupati Garut sekaligus Ketua Tim Satgas Covid-19 Garut Rudy Gunawan memberikan klarifikasi ihwal beredarnya video vaksinasi di Gereja. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Bupati Garut Rudy Gunawan mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan pihak kepolisian. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam pelaksanaan PPKM darurat ini.

"Jangan membuat kegaduhan ini darurat dan pandemi, bukan apa-apa ini darurat ini kemanusiaan," ujar Rudy mengingatkan.

Menurut Rudy, kegiatan di gereja tersebut bukan kegiatan keagamaan, tapi merupakan kegiatan vaksinasi dalam program PPKM Darurat.

"Bukan di gereja tapi SMAM, kan sudah disuntik terus di sana (gereja) kan gak apa-apa, banyak warga muslim juga cuma waktunya di situ," kata dia.

Rudy memastikan, program PPKM darurat yang digulirkan pemerintah saat ini, terbilang sukses dalam menekan penyebaran Covid-19 di Garut.

"Kemarin 270 sekarang 170 turun sekitar 80 pasien, kematian pun ada penurunan, makanya ini pemerintah tidak salah lah, ini dilakukan terbaik," papar Rudy.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya