Kisah Pilu Cinta Sehidup Semati, Kades Trosemi dan Istri Meninggal Covid-19 di Hari yang Sama

Pasutri tersebut meninggal dunia setelah berjuang melawan virus Corona di hari yang sama, Jumat

diperbarui 10 Jul 2021, 08:30 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2021, 08:30 WIB
BAZNAS Bantu Pemulasaraan Korban Covid-19
BAZNAS Bantu Pemulasaraan Korban Covid-19

Sukoharjo - Kisah memilukan menimpa pasangan suami istri Kades Trosemi, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Sariyanto, 69, dan istrinya, Asih Sariyanto, 64.

Pasutri tersebut meninggal dunia terpapar Covid-19 di hari yang sama, Jumat (9/7/2021). Sang istri meninggal lebih dulu saat dalam perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo pukul 03.00 WIB.

Sementara Sariyanto menyusul kepergian sang istri pada pukul 13.00 WIB. Rencananya kedua pasutri ini akan dimakamkan berdampingan di Dukuh Trosemi hari ini. Sekretaris Camat (Sekcam) Gatak, Ariyanto, menyampaikan kabar duka tesebut.

“Hari ini kami berduka karena kehilangan Kades Trosemi dan istrinya yang meninggal dunia karena Covid-19,” kata dia kepada Solopos.com.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Pemulasaraan

FOTO: Berjibaku Melawan Gelombang Virus Corona COVID-19 di Indonesia
Tim penanganan membawa jenazah seorang pasien COVID-19 yang meninggal di rumah selama isolasi mandiri karena rumah sakit setempat tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19 di Bogor, Jawa Barat, Senin (6/7/2021). (ADITYA AJI/AFP)

Kades Sariyanto meninggal dunia di rumahnya saat menjalani isolasi mandiri. Kedua pasangan tersebut sama-sama memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Dikatakannya, Asih Sariyanto telah menjalani rawat inap di RS Moewardi sejak Rabu (7/7/2021) lalu.

Sebelumnya Sariyanto juga menjalani rawat inap di rumah sakit. Namun yang bersangkutan pulang paksa setelah mengetahui sang istri di rawat di rumah sakit.

Kemudian Asih Sariyanto meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB. Prosesi pemusalaran jenazah Asih belum dilakukan, Sariyanto justru menyusul sang istri.

“Pemusalaran masih menunggu dari RS Moewardi. Nanti akan dimakamkan berdampingan,” katanya.

Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya