Kisah 2 Warga Tarakan Nyaris Putus Asa Usai Tersesat dan Hilang di Hutan

Agus Kornelius dan Yunus Sarembe, kedua warga Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang berdomisili di Kampung Tator ini dinyatakan hilang kontak saat membuka lahan untuk kebun di Hutan Sungai Maya, Kelurahan Juata Kerikil, (7/8/2021).

oleh Abelda RN diperbarui 09 Agu 2021, 02:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2021, 02:00 WIB
Penemuan korban di tengah-tengah hutan Tarakan Kalimantan Utara. Foto istimewa
Penemuan korban di tengah-tengah hutan Tarakan Kalimantan Utara. Foto istimewa

Liputan6.com, Tarakan - Agus Kornelius dan Yunus Sarembe, kedua warga Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) yang berdomisili di Kampung Tator ini dinyatakan hilang kontak saat membuka lahan untuk kebun di Hutan Sungai Maya, Kelurahan Juata Kerikil, (7/8/2021).

Diduga, kedua warga yang mencoba membuka lahan untuk berkebun tersebut terlalu jauh masuk ke dalam hutan hingga tersesat dan lantas hilang jejak.

Akhirnya, pihak keluarga yakni Yohanes mendatangi Kantor Basarnas Tarakan, guna meminta pertolongan pencarian.

“Benar, Basarnas Tarakan telah menerima laporan dari pihak keluarga, sekitar pukul 06.15 Wita ada 2 orang diduga tersesat di dalam hutan ketika membuka lahan untuk kebun,” Kata Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin melalui Kasi Ops Basarnas Tarakan, Dede Hariana.

Berdasarkan laporan, Agus Kornelius dan Yunus Sarembe ini masuk ke hutan, Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 14.00 Wita. Namun, setelah hari mulai gelap, kedua warga Kampung Tator itu tidak kunjung pulang hingga membuat khawatir pihak keluarga, hingga dinyatakan hilang di hutan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Pencarian ke Hutan

Tim SAR Tarakan
Tim SAR Tarakan bersiap mencari korban di lokasi pemancingan ikan.

 “Setelah menerima laporan, Basarnas Tarakan langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian keberadaan kedua orang yang dilaporkan tersesat di hutan tersebut,” jelas Dede.

Selama proses pencarian, lanjut Dede, tim SAR yang dibantu pihak keluarga sempat masuk ke dalam hutan Sungai Maya sejauh 4 kilometer, dari lokasi tempat Agus Kornelius dan Yunus Sarembe membuka lahan, hingga akhirnya berhasil menemukan keduanya dalam kondisi lemas.

 “Keduanya berhasil ditemukan pukul 10.45 wita, setelah melakukan pencarian sekitar 5 jam dengan radius 4 Km dari tempatnya merintis hutan,” ucap Dede.

Usai menemukan keduanya, Dede menerangkan, Agus Kornelius dan Yunus Sarembe langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Saat dimintai keterangan, keduanya mengaku masuk hutan Sungai Maya terlalu jauh dan hanya membawa bekal seadaanya.

Korban dalam Kondisi Lemas Kehabisan Bekal

Tim SAR Tarakan Kaltara yang melakukan evakuasi jenasah korban. Foto istimewa
Tim SAR Tarakan Kaltara melakukan proses evakuasi jenasah korban. Foto istimewa

“Sebenarnya mereka sudah mencoba cari jalan keluar, tapi karena perbekalannya habis dan kelelahan sehingga keduanya terpaksa bermalam di tengah hutan,” terang Dede.

 Tidak hanya itu, Dede menambahkan, setelah pagi hari Agus Kornelius dan Yunus Sarembe juga kembali melanjutkan perjalanan untuk mencari jalan keluar, agar dapat meminta pertolongan hingga akhirnya berhasil ditemukan tim SAR di tengah hutan.

 “Keduanya ini ditemukan saat mereka mencoba mencari jalan keluar, kalau kondisinya Alhamdulillah baik-baik saja, hanya sedikit lemas karena tidak makan dan minum akibat perbekalannya habis,” ungkapnya.

Dengan ditemukannya Agus Kornelius dan Yunus Sarembe dalam kondisi selamat, Dede menyebutkan, operasi pencarian dan pertolongan resmi ditutup, setelah keduanya diserahkan kepada pihak keluarga agar dapat dipulihkan kondisi tubuhnya.

“Saat ini, keduanya mendapatkan perawatan dari pihak keluarga, dengan demikian proses pencarian dan pertolongan ini kita tutup juga,” pungkasnya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya